Liputan

7 Bus Boyong Ratusan Guru Karyawan Muhammadiyah GKB Schools Rihlah Rasakan Hawa Dingin

90
×

7 Bus Boyong Ratusan Guru Karyawan Muhammadiyah GKB Schools Rihlah Rasakan Hawa Dingin

Sebarkan artikel ini
Menuju keberangkatan, 7 bus berjajar siap memboyong gukar MGKB Schools. (Novita Zahiroh)

Selawe.com – Muhammadiyah GKB Schools atau terkenal dengan MGKB Schools memboyong ratusan guru dan karyawan (gukar) rihlah ke lokasi berhawa dingin di Batu, Jawa Timur. Bertitik kumpul di SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB, bus berbaris siap membawa rombongan sejak Kamis (26/06/25) pagi.

308 gukar dari SD Muhammadiyah 1 dan 2 GKB (Mugeb dan Berlian Primary School), SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB dan Smamio diboyong dengan armada bus yang seluruhnya berwarna hijau. Menurut Fatma Hajar Islamiyah, M.Pd., salah satu peserta rihlah dari Berlian Primary School, warna hijau merepresentasikan nuansa alam, kesegaran, tumbuh dan seimbang menggambarkan tujuan yang akan dikunjungi.

“Selain itu, hijau juga bermakna tenang, damai, seimbang dalam emosi, tumbuh subur dan sehat. Mengisyaratkan harapan dari kegiatan ini sehingga seluruh gukar dapat menikmati perjalanan dan mencapai ketenangan, kebahagiaan, dan semakin progresif,” ungkapnya.

Berasal dari empat unit kerja, bersatu di armada. Begitulah porsi masing-masing armada bus, berkumpul menjadi satu dari berbagai unit kerja. Konsep ini, kata salah satu panitia David Alghifari, harapannya membangun silaturahmi dan keakraban antar gukar di MGKB Schools.

Seperti yang dirasakan Raffah Wardhani Hidayat, S.H., guru Mugeb Primary School. Ia merasa senang dalam perjalanan ini, bisa bertemu gukar dari empat sekolah.

“Sebelumnya jarang bertemu Ustadzah Via, sekarang duduk bersama sebangku di bus. Akhirnya sharing-sharing, menambah networking hehe,” ungkap guru yang duduk bersebelahan dengan Novia Qurrati A’yunina, S.Hum., S.Pd., guru Berlian Primary School itu.

Takdir Bertemu

Lain halnya Sayyidah Nuriah, S.Psi, guru Mugeb Primary School yang bersebelahan dengan rekan akrabnya dari Berlian Primary School, Fatma Hajar Islamiyah, M.Pd. “Masyaallah, takdir Allah yang membawa kami bertemu kembali di kursi ini, hehe,” ungkapnya sambil tersenyum.

Selama perjalanan ada obrolan dan banyak juga yang terlelap. Benar saja, karena perjalanan ini bermula sejak pukul 05.44 dan gukar mulai berkumpul sejak pukul 04.45 untuk melakukan persiapan.

Di antara yang lelap, ada obrolan hangat antara Oky Senja Prastica, S.Pd., guru Spemdalas dan Isamasii Romadhona, S.I.Kom, guru Mugeb Primary School. “Lagi ngobrolin masalah keluarga,” ungkap Oky sambil bercanda.

Rupanya kedua guru itu adalah tim marketing masing-masing sekolah yang dipertemukan di bus dan bangku yang sama. Setelah diwawancarai pun keduanya kembali melanjutkan obrolan dan tampak akrab, meski tidak setiap hari bertemu. Perjalanan terus berlanjut dengan berbagai aktivitas di dalam bus. Semoga perjalanan ini menjadi keberkahan dan disertai kemudahan. (*)

Penulis Fatma Hajar Islamiyah Editor Sayyidah Nuriyah