Selawe.com – Kegiatan di wahana river tubing dalam Rihlah Guru Karyawan (Gukar) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik di Batu Jawa Timur, Sabtu (26-27/9/2025) memberikan kesan mendalam bagi guru.
Sebelum mengikuti river tubing, rombongan terlebih dahulu naik suttle menuju ke Kali Lanang Batu. Setelah turun dari mikrolet, guru dan karyawan berjalan sekitar 150 meter untuk menuju ke lokasi. Sebelum melakukan kegiatan, mereka harus mengenakan helm sebagai alat keselamatan.
Guru putra dan putri pun bergantian mengikuti river tubing. Mereka menyusuri parit di sekitar Kali Lanang sebelum mereka naik ban di kali tersebut. Di air yang dingin di kelaman sekitar selutut orang dewasa, arus air melandai. Meskipun demikian, tidak mengurangi keseruan mengikuti river tubing.
Guru pun terlihat berteriak keras ketika ban melewati arus yang menutun. Ada juga yang jatuh dari ban karena ban satu dengan yang lain saling tambrakan. Menyusuri sekitar 300 meter, mereka pun mengikuti river tubing dengan bahagia dan riang. Tantangan pun tidak berhenti di situ, semua rombongan harus mengikuti 2 kali menyusuri Kali Lanang ini.
Guru matematika Spemdalas Rusdiah Arifaini, S.Pd. mengaku kegiatan river tubing ini menjadi kegiatan yang sangat dinanti-nantikan oleh seluruh peserta.
“Kegiatan ini menjadi satu-satunya kegiatan yang menguji adrenalin para peserta Rihlah Spemdalas 2025. Dengan kegiatan ini para peserta jadi semakin bersemangat, bergembira bersuka cita selama mengikuti seluruh rangkaian acara rihlah ini,” katanya, Selasa (30/9/2025).
Hal serupa juga disampaikan Bambang Hermanto, S.Sn. Guru seni dan budaya ini menuturkan kegiatan river tubing menyenangkan, lucu, dan merefresh kembali pikiran kita menjadi semangat.
“Menyenangkan dengan basah-basahan,” katanya.
Kegiatan river tubing ini memang menyanangkan dan ada keinginan untuk diulang tahun depan. Hal ini disampaikan Alfinia Laila Syahnas, A.Md. Dia mengatakan acara rihlah kali ini ada river tubing sangat menyenangkan di luar ekspektasi.
“Banyak yang bilang teman-teman saat selesai kegiatan river tubing, ini baru namanya rihlah,” tutunya.
Dia menyampaikan acara ini bisa me-refresh pikiran dan hati yang penat kembali segar seperti air yang mengalir deras.
“Semoga dengan terlaksananya rihlah ini warga Spemdalas bisa semakin kompak dan semakin meningkat semangat kerjanya untuk mendidik dan mendampingi siswa Spemdalas menjadi anak shaleh shalehah. Kami menunggu rihlah series tahun depan,” harapnya. (*)
Penulis Ichwan Arif.
