Selawe.com – Kuala Lumpur menjadi lokasi pelaksanaan Rotary Youth Super Competition (RYSC) 2K25, Sabtu-Ahad (8–9/11/2025).
Ajang robotika tingkat internasional ini mempertemukan berbagai tim pelajar dari sejumlah negara Asia. Dalam kompetisi tersebut, tim SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik berhasil mencatat pencapaian penting dengan meraih empat gelar juara.
Tim robotik Spemdalas meraih prestasi, juara 1 kategori Maze Solving, juara 1 kategori Gathering, juara 1 kategori Transporter, dan juara 1 kategori Cart Rolling Ball
Ketiga siswa yang mewakili Spemdalas adalah Rayyan Farizky Setiabudi siswa kelas VIII Digital Technology Class Program (DTCP) 1, Daniyal Barra Atharrayhan siswa kelas DTCP 2, dan Aqilla Naufa Adzakyra siswa kelas VIII DTCP 2. Mereka tampil konsisten sejak awal perlombaan dan berhasil menyelesaikan setiap tantangan sesuai standar kompetisi.
RYSC dikenal sebagai kompetisi yang menguji ketelitian algoritma, kualitas mekanik robot, dan kemampuan peserta membaca situasi lapangan.
Kategori Maze Solving menuntut robot untuk menemukan jalur tercepat dengan ketepatan sensor. Gathering dan Transporter membutuhkan koordinasi manuver serta penempatan objek secara akurat.
Sementara Cart Rolling Ball mengandalkan stabilitas mekanik agar bola tetap berada pada jalurnya. Keberhasilan meraih juara pertama di setiap kategori tersebut menunjukkan kesiapan teknis dan strategi yang solid dari tim Spemdalas.
Konsentrasi dan Ketenangan
Rayyan Farizky Setiabudi menyampaikan bahwa proses persiapan dilakukan secara bertahap dan terarah. “Kami melakukan banyak uji coba agar robot stabil dan bisa berjalan sesuai program. Latihan itu sangat membantu saat lomba,” katanya, Selasa (18/11/2025).
Hal senada juga disampaikan Aqilla Naufa Adzakyra. Dia menilai bahwa bertanding di luar negeri memberikan pengalaman berbeda.
“Melihat cara kerja tim lain memberi kami banyak ide baru. Itu pengalaman yang sangat berharga,” ujarnya.
Begitupula teman Aqilla, Daniyal Barra Atharrayhan. Dia mengatakan kunci sukses dalam ajang ini adalag konsentrasi dan ketenangan. Kedua hal ini menjadi kunci di setiap kategori.
“Kesalahan kecil bisa memengaruhi hasil, jadi kami berusaha tetap tenang saat menjalankan robot,” tuturnya.
Pendamping lomba sekaligus Koordinator bidang Bina Prestasi yang turut mendampingi siswa saat lomba, Fihalisa Mughi Tri Alya, S.Hum. mengatakan prestasi ini memperkuat posisi Spemdalas sebagai sekolah yang aktif mengembangkan kegiatan robotika dan STEM.
“Keikutsertaan dalam kompetisi seperti RYSC dinilai membantu siswa meningkatkan kemampuan analitis, pemecahan masalah, dan kepercayaan diri dalam menghadapi tantangan teknologi,” katanya.
Dengan empat gelar juara pertama yang dibawa pulang dari Malaysia, lanjutnya, Spemdalas kembali menunjukkan komitmen sekaligus konsistensi dalam bidang robotika. “Prestasi ini diharapkan menjadi motivasi bagi lebih banyak siswa untuk terlibat dan terus berinovasi,” tegasnya. (*)
Penulis Desy Suryani. Editor Ichwan Arif.
