Selawe.com – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik menggelar peringatan Milad Ke-113 Muhammadiyah dengan penuh semangat dan meriah di Atrium Gresmall Gresik, SEWlasa (18/11/2025).
Kegiatan ini dihadiri oleh siswa, guru, jajaran Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik, kepala sekolah SD Muhammadiyah 1 GKB, Kepala sekolah SD Muhammadiyah 2, SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik serta Ikatan Walimurid (Ikwam) Smamio.
Kegiatan dimulai dengan sambutan kepala sekolah dalam sambutannya Ulyatun Nikamah mengatakan hari ini, kita berkumpul untuk memperingati Milad ke-133Muhammadiyah.
“Acara ini adalah sebuah momen yang sangat bersejarah bagi kita semua. Pada kesempatan ini, saya ingin menyampaikan rasa syukur dan terima kasih kepada Allah SWT yang telah memberikan kita kesempatan untuk berkumpul dan merayakan hari yang sangat bersejarah ini,” ucapnya
Sebagai sekolah Muhammadiyah, lanjutnya, Smamio berkomitmen untuk melanjutkan perjuangan Muhammadiyah dalam meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan masyarakat. Kami percaya bahwa pendidikan adalah kunci untuk meningkatkan kualitas hidup dan mencapai kemajuan,” lanjutnya
Pada kesempatan ini, ajaknya, semua siswa Smamio untuk menjadi generasi yang berakhlak mulia, berilmu, dan berprestasi. Jadilah generasi yang dapat membawa perubahan positif bagi masyarakat dan bangsa.
“Mari kita jadikan perayaan ini sebagai momentum untuk meningkatkan kesadaran dan kebanggaan kita akan perjuangan Muhammadiyah. Mari kita jadikan Muhammadiyah sebagai inspirasi dan motivasi untuk menjadi lebih baik,” ajaknya.
Sekolah suasana makin meriah saat pemberian SK kepada ketua Ikatan Pemuda Muhammadiyah (IPM) Smamio yakni Khatarisma Indah Nur Fadhilah XI-3, KM3 (Kader mubaligh Muda Muhammadiayah) Ibrani Al Mukti XI-2 dan HW (Hizbul Wathan) SMAMIO Putri Erinda Muzdalifah XI-1 kemudian dilanjutkan pemberian beasiswa prestasi dan afirmasi siswa yang diwakilkan kepada Mayashareva Abidah Ardelia XI-2.
Masa Transisi
Dalam Kajian Remaja Bekemajuan, pemateri Sholahuddin Zuhri, M.Pd. memaparkan hari ini, kita berkumpul untuk membahas tentang Bertumbuh menjadi remaja yang dewasa sebagai tema kajian remaja.
“Masa remaja adalah masa transisi dari anak-anak menjadi dewasa, dan pada masa ini, kita dihadapkan pada berbagai tantangan dan perubahan,” tuturnya
Sebagai remaja, lanjutnya, kita harus mampu menghadapi tantangan dan perubahan tersebut dengan bijak dan dewasa. Oleh karena itu, kita perlu memahami apa itu menjadi dewasa dan bagaimana caranya.
Menjadi dewasa bukan hanya tentang usia, tapi tentang kematangan dan tanggung jawab. Menjadi dewasa berarti kita harus mampu mengambil keputusan yang tepat, menghadapi tantangan dengan sabar, dan bertanggung jawab atas tindakan kita.
Sebagai remaja kita harus memupuk rasa berkemajuan, karena berkemajuan merupakan salah satu nilai yang sangat penting dalam Islam dan Muhammadiyah.
“Berkemajuan berarti kita harus selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih sukses dalam kehidupan. Berkemajuan juga berarti kita harus selalu siap untuk menghadapi perubahan dan tantangan yang ada di depan kita,” tuturnya
Sebagai remaja, jelasnya, kita memiliki peran yang sangat penting dalam membangun masa depan bangsa dan masyarakat. Oleh karena itu, kita harus selalu berusaha untuk menjadi lebih baik, lebih maju, dan lebih sukses dalam kehidupan.
Pohon Mangga
Sholahuddin Zuhri menyampaikan kalau ada yang menertawakan, mengejek maupun meremehkan kita jangan pernah berkecil hati kita lihat pohon mangga saat berbuah yang di lempar buah yang hijau atau yang kuning?
“Pastinya yang kuning, begitupulah pohon pisang yang dilempar pasti yang kuning, kenapa yang kuning karena kuning yang terbaik dan yang memberi kebermanfaatan untuk manusia,” tuturnya
Jadi, tekannya, kalau ada yang yang meremehkan jangan sibuk untuk mencari pembenaran atau pembuktian cukup sibuk menunjukkan kemereka dengan prestasi maupun karya kita.
“Jaket kuning warna padi yang sudah menua, padi yang sudah menua itu berisi bebrbobot memempunyai nilai yang bermanfaat untuk manusia, karena hidup itu butuh makan, kuning itu seperti buah pisang yang bisa di makan yang memberikan manfaat untuk tubuh, kuning seperti jeruk jika dimakan maka akan bermanfaat untuk tubuh, kuning seperti emas yang mempunyai nilai tinggi,” ucapnya. (*)
Penulis Fitri Dewi Sundari. Editor Ichwan Arif.
