Selawe.com – Belajar di Taman Bhinneka terasa seperti keliling Indonesia. Begitulah gambaran suasana gembira hati siswa dan siswi kelas III Mugeb Primary School (PS) saat berkegiatan Field Trip ke Surabaya, Selasa (18 November 2025).
Keberangkatan mereka, diawali dengan berdoa dan arahan dari Wakil Kepala Sekolah Mugeb, Siti Latifah SPd. “Kita akan belajar di luar, bersenang-senang sambil belajar, anak-anak diharapkan bisa mengikuti kegiatan dengan baik,” pesan Latifah kepada peserta field trip.
Tiba di Taman Bhinneka Surabaya, siswa kelas III Mugeb berkeliling didampingi oleh tour guide menjelajahi tempat ibadah berbagai agama yang ada di Indonesia. Mulai dari Majid sebagai tempat ibadah agama Islam, tempat ibadah Gereja bagi agama Kristen dan Katolik, Vihara sebagai tempat ibadah agama Budha, Klenteng tempat ibadah agama Konghucu, Pura sebagai tempat ibadah agama Hindu, hingga Menghayat sebagai tempat kepercayaan orang Jawa.
Kemudian dilanjut berkeliling replika kota Surabaya, ada beberapa miniatur seperti tugu pahlawan, patung suro dan boyo, monumen kapal selam, bambu runcing, hotel Yamato, dan jembatan Suramadu yang bisa dilewati oleh peserta field trip.
“Coba lihat arah kiri, ada yang tahu bangunan apa itu?” tanya kak Alex salah satu guide tour.
“Hotel Yamato,” jawab Raffasya Arsyanendra siswi kelas 3 Brunei Darussalam itu dengan lantang. “Ya, betul, itu adalah hotel Yamato,” jawab kak Alex membenarkan jawaban Raffasya.
Tidak hanya replika tempat ibadah dan miniatur kota Surabaya, di Taman Bhinneka juga terdapat miniatur rumah adat berbagai daerah di Indonesia, seperti rumah adat Honai (Papua), Rumah Tongkonan (Sulawesi Selatan, Rumah Gadang (Sumatera Barat), Rumah Betang dari Kalimantan, dan miniatur rumah adat Bali seperti gerbang angkul-angkul, balai daun, dan balai sepakat yang berhasil dikunjungi oleh siswa siswi kelas III Mugeb PS.
Tanam Padi dan Tangkap Ikan
Peserta field trip kelas III Mugeb PS juga belajar menanam padi di sana. Siswa menuruni tangga kecil menuju kolam tanam padi. Setiap siswa telah menggenggam padi di tangan masing-masing dan siap untuk menanam.
“Bungkukkan badan, pegang ujung padi, kemudian tancapkan ke dalam tanah,” terang salah satu guide tour sembari mempraktikkan dan diikuti oleh siswa.
Tak jauh dari kolam padi, siswa bergegas menuju kolam tangkap ikan. Meskipun ikan yang disediakan ukurannya tidak terlalu besar, namun siswa sangat antusias saat menangkapnya. “Aku sudah dapat ikan!” teriak Reynand Arkha Nugraha siswa kelas 3 Arab Saudi.
Peserta tidak hanya bersenang-senang, namun juga mendapat pengalaman dan ilmu baru di sana. (#)
Penulis Ilmi Zahrotin Faidzullah Al Hamidy Editor Sayyidah Nuriyah
