
Selawe.com – Hidup Tak Seindah Drama Korea disampaikan Siswa kelas VIII International Class Program (ICP) 2 SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Ziyad Danish dalam kegiatan Kajian Muslim Milenial (Kammil), Jumat (7/2/2025).
Dalam kegiatan yang dilakukan di Masjid Taqwa Spemdalas, di awal materi menjelaskan pengertian drama Korea. Drama Korea adalah serial televisi yang berasal dari Korea Selatan.
“Genre-nya sangat beragam, seperti romantis, komedi, fantasi, hingga sejarah. Drama ini menarik perhatian dunia karena, pertama jalan cerita yang emosional dan dramatis,” jelasnya.
Kedua, lanjutnya, pemeran yang menarik dan berbakat dan ketiga kualitas produksi yang tinggi, mulai dari sinematografi hingga musik.
Dia memaparkan, ciri drama korea terletak pada karakteristik, antara lain romantisme yang berlebihan, kisah cinta selalu digambarkan sempurna, tetapi tidak realistis, fonflik cepat selesai:.
“Selanjutnya, masalah besar kerap diselesaikan dengan mudah dan ending bahagia. Sebagian besar cerita memberikan akhir yang memuaskan, tetapi tidak menggambarkan realita hidup,” tambahnya.
Drama korea, tekannya, itu menghibur, tetapi tidak seharusnya menjadi acuan hidup, karena hidup nyata jauh lebih kompleks.
Hidup Menurut Al-Quran
Dia menyampaikan hidup dalam perspektif al-Quran. Dalam ayat al-Quran, “Yang menciptakan mati dan hidup untuk menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya… ” (QS. Al-Mulk: 2)
“Penjelasan, pertama hidup adalah ujian yang diberikan Allah SWT, penuh dengan cobaan dan tantangan. Kedua, tidak semua perjalanan hidup berakhir dengan kebahagiaan di dunia, tetapi bisa membawa kita menuju kebahagiaan akhirat, ketiga Islam mengajarkan untuk menghadapi kenyataan dengan tawakal, sabar, dan syukur,” paparnya.
Refleksi, tambahnya, drama Korea menggambarkan hidup yang mudah dan penuh keindahan, tetapi kenyataan seringkali lebih berat karena hidup adalah ladang amal. Hidup adalah ujian yang penuh tantangan.
“Tidak semua keinginan kita terwujud, tetapi itu adalah bagian dari rencana terbaik Allah. Allah menjanjikan bahwa setelah kesulitan, pasti ada kemudahan, “Karena sesungguhnya bersama kesulitan ada kemudahan. ” (QS. Al-Insyirah: 6).
Hikmah yang bisa dipetik, Ketahuilah bahwa kehidupan dunia hanyalah permainan dan senda gurau, perhiasan, dan saling berbangga di antara kamu serta berlomba dalam kekayaan dan anak keturunan… ” (QS. Al-Hadid: 20)
“Dalam surah itu, pelajaran yang bisa diambil, pertama drama Korea bisa menjadi hiburan, tetapi jangan membuat kita lupa bahwa hidup nyata adalah ladang amal. Kedua, jangan membandingkan hidup kita dengan cerita yang hanya fantasi. Ketiga, kebahagiaan sejati hanya dapat diraih melalui kedekatan dengan Allah Swt,” katanya.
Simpulan dari penjelasan ini, tekannya, hidup tak seindah drama Korea, tetapi akan terasa indah jika dijalani sesuai dengan ajaran Islam.
“okuslah pada kenyataan hidup, karena setiap cobaan akan membentuk kita menjadi hamba yang lebih kuat. Kebahagiaan bukan diukur dari kesempurnaan hidup, tetapi dari kedekatan kita dengan Allah,” tandasnya. (*)
Penulis Ichwan Arif