Menulis di Pantura

Liputan Tim Media
Liputan Tim Media
Tim media center MGKB saat melakukan liputan di Makam Siti Fatimah binti Maimun di Desa Manyar (Selewe.com/istimewa)

Selawe.com – Menulis yang paling baik adalah dengan praktik. Memang, ini adalah tantangan bagi diri seorang penulis.

Inilah yang dilakukan tim media center Muhammadiyah GKB (MGKB) selawe.com dengan menggelar pelatihan menulis secara on the spot dengan jalur Pantai Utara (Pantura). Dimulai di titik nol dari SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik, Sabtu (4/1/2025).

Perjalanan praktik menulis ini mencoba praktik secara langsung dengan liputan. Tim yang mengendarai mobil, langsung mengendarai dan menuju lokasi yang sudah ditentukan.

Praktik liputan ini meliputi, liputan kuliner, objek wisata, sosial, budaya, khazanah, sampai dengan objek menarik lainnya. Tim dituntut langsung melakukan liputan dengan berinteraksi dengan narasumber dalam melakukan wawancara khusus.

Liputan mulai dari kuliner bonggolan, pelabuhan, penjual ikan Tempat Pelelangan Ikan (TPI), rujak Mak Tas, kajian, Kaliotik, dawet siwalan, foklor Bungah, mangrove, Siti Fatimah Binti Maimun, Masjid Taqwa Paciran, Transjatim koridor 4, jumbrek, jenang Rochima, Masjid Ahmad Dahlan Sidayu, Masjid Moedhar Arifin Sekapuk, Tugu Van Der Wick, JIIPE, Tugu Manyar, sejarah kanjeng sepuh, wisata Delegan, serta PKL Pantai Delegan Panceng Gresik.

Setiap peliput ditarget menghasilkan naskah liputan minimal 3-5 naskah. Ketika mereka selesai menulis liputan, naskah langsung dikirim ke grup WA panitia dan langsung dilakukan editing oleh editor. Untuk selanjutnya, naskah langsung diupload dan dishare.

“Alhamdulillah, senang bisa langsung ke lokasi dalam latihan liputan berita, khususnya ke Makam Siti Fatimah binti Maimun atau kubur panjang di Desa Leran Kecamatan Manyar Gresik ini,” kata Waviq A, saat selesai melakukan wawancara dengan juru kunci makam.

“Ini adalah pengalaman pertama ke makan ini. Ini adalah pengalaman pertama tahu cerita dalam asal usul menjadi juru kunci. Ternyata menjadi juru kunci tidak serta merta, tetapi harus ada pelatihan dan syarat-syarat yang lain,” jelasnya. (*)

Penulis Ichwan Arif.

Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *