
Selawe.com – Cara Masuk Surga Bersama-Sama menjadi pokok bahasan Kajian Iftitah Pengajian Umum dan Peresmian Masjid dan Asrama Al Mizan SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik, Masjid At Tanwir Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) GKB 4, dan Semarak Milad Ke-113 Muhammadiyah yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) GKB Gresik, Sabtu (6/12/2025).
Dalam acara yang bertema kegiatan Memajukan Kesejahteraan Bangsa melalui Pendidikan dan Masjid, Wakil Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jawa Timur Ir. Tamhid Masyhudi, menegaskan bahwa hari ini menjadi sebuah prasasti yang disiapkan oleh PCM GKB Gresik dalam Milad ke-113 Muhammadiyah.
“Muhammadiyah tidak pernah berhenti menyejahterakan seluruh dunia karena Muhammadiyah bertujuan menyejahterakan komunal, bukan personal,” jelasnya.
Hal itu, lanjutnya, termaktub dalam Muqaddimah Anggaran Dasar Muhammadiyah. Bapak ibu bisa membaca ulang bahwa Muhammadiyah menjadi petunjuk serta rahmat Allah kepada manusia untuk mengantarkan ke gerbang jannatul naim.
“Bagi Muhammadiyah, jannatul naim selaras dengan Q.S Ar-Radu ayat 23, yaitu membawa bapak, ibu, istri, anak, cucu, dan seluruh anggota Muhammadiyah untuk bersama-sama menuju jannah,” tambahnya.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa Muhammadiyah tidak pernah selesai dalam berproses dalam menyejahterakan.
“Seperti disampaikan Ketua PDM Gresik tadi bahwa sebelum Musyda, sudah disiapkan gedung untuk pelaksanaannya. Tak cukup itu, masih ada 5 hektare yang akan dimanfaatkan untuk asrama dan sekolah,” tegasnya.
Jadi, sambungnya, bapak ibu semua, jika Anda sudah berada di surga nanti, njenengan bisa saling memanggil. Jika belum menjumpai saya, saya juga dipanggil. Sehingga kita dapat bersama-sama di jannatul naim.
“Seperti njenengan ketahui, saudara kita di Sumatra saat ini sedang menghadapi sailul ‘aram. Tercatat 744 orang meninggal, 551 orang belum ditemukan. Sailul ‘aram tersebut sebuah wabah yang menunjukkan kepada kita banyak gelondongan kayu yang terbawa oleh air bah,” tambahnya.
Kerugian yang diakibatkan dalam bencana tersebut 68 triliun. Karena tidak ada selesainya orang mukmin dalam berbuat kebaikan, kewajiban kita adalah membantu. Allah akan melindungi kita ketika kita meringankan beban saudara kita yang tertimpa bencana
Ditambahkan Tamhid Masyhudi bahwa dari PWM sudah mengirimkan 2 tim kesehatan dengan mobil rescue yang dalam waktu 2 pekan akan diganti dengan tim lainnya. Dan akan berlangsung seperti itu hingga status darurat bencana ditetapkan selesai
“Semoga mereka diberikan kesabaran dan segera keluar dalam bencana ini,” harapnya. (*)
Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif.












