Guru Spemdalas Visit Library dan English Coffee Morning, Ini Harapannya

Spemdalas
Spemdalas
Kegiatan Literacy for Teacher Spemdalas dilaksanakan dengan mengunjungi Perpustakaan Taman Ilmu Spemdalas, Sabtu (15/3/25) (Khoiro Numsyah)


Selawe.com – Guru dan karyawan nonshift SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik ikuti Visit Library dan English Coffee Morning, Sabtu (15/3/25).

Wakil Kepala Sekolah Bidang Kurikulum, Jamilah, S.Si., M.Pd. menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah menumbuhkan kembali semangat berliterasi pada guru.

Koordinator Literasi, Khoiro Numsyah, S.Pd. sebagai penanggung jawab kegiatan Visit Library, sedangkan kegiatan English Coffe Morning dikawal Koordinator Mata Pelajaran, Novi Nazilatur Rohmah SPd.

“Kegiatan diawali dengan membagi 60 guru dan karyawan dibagi menjadi 2 kelompok besar. Setiap kelompok akan bergantian mengikuti English Coffe Morning di Andalusia Hall Spemdalas dan mengunjungi Perpustakaan Taman Ilmu Spemdalas,” jelasnya.

“English Coffe morning dimoderatorinoleh Fitriyatus Sa’adah MPd,” jelas Novi.

“Kami sudah menyiapkan 2 kegiatan, lanjutnya, yaitu alphabet game dan tongue twister game,” lanjutnya.

Untuk alphabet game, jelasnya, semua peserta membentuk lingkaran besar. Peserta yang pertama ditunjuk harus menyebutkan kata berbahasa Inggris berawalan A. Peserta selanjutnya satu kata berawalan B, dan seterusnya. Peserta yang belum menyebutkan kata dalam waktu 10 detik akan mendapatkan konsekuensi.

Sedangkan untuk tongue twister game, peserta dikelompokkan dalam 4 kelompok. Masing-masing kelompok berbaris bersandar ke belakang. Satu perwakilan kelompok maju untuk menerima pesan dengan kalimat yang berbelit dalam bahasa inggris.

Game B Inggris
Guru dan karyawan nonshift SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik ikuti Visit Library dan English Coffee Morning, Sabtu (15/3/25).

Pesan tersebut dibisikkan hingga anggota kelompok paling akhir menyampaikan pesan yang diterimanya.

Usai English Coffe Morning, bergeser ke Perpustakaan Ilmu Spemdalas. Khoiro menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah awalan kegiatan Literacy for Teachers.

“Karena masih awal jadi masih berisi kegiatan ringan mulai dari menjadi member perpustakaan bagi yang belum, membaca koleksi, peminjaman, dan bermain permainan edukatif tradisional,” paparnya.

Dia mengutarakan, guru bisa mulai memperkuat pembiasaan membaca. Karena ternyata ada banyak guru yang sebenarnya suka membaca, namun karena kesibukan akhirnya belum ada waktu luang untuk membaca.

“Dan semoga bisa membuat guru guru aware bahwa ada banyak kegiatan positif lain yg bisa dilakukan untuk mengurangi stres atau kejenuhan di tengah kesibukan mengajar, yaitu dengan berkunjung ke perpustakaan dan membaca,” harapnya.

Waka Kurikulum, Jamilah, S.Si., M.Pd. menambahkan perpustakaan sebagai sarana penyedia sumber pustaka banyak tergantikan oleh internet sehingga pengunjung perpustakaan semakin berkurang.

“Dengan adanya kegiatan visit perpustakaan guru diharapkan bisa kembali menjadikan perpustakaan sebagai alternatif terutama dalam memberikan sumber belajar bagi siswa,” tandasnya. (*)

Penulis Fitri Wulandari. Editor Ichwan Arif.

Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *