
Selawe.com – Belajar displin ala pandu Hizbul Wathan (HW) dari teori ke lapangan, guru SD Muhamamdiyah GKB 2 Gresik (Berlian Primary School) antusias mengikuti praktik upacara pembukaan latihan Kepanduan HW di lapangan sekolah, Sabtu (16/8/2025).
Sesuai tema yang diangkat yaiku Semangat untuk Menjadi Pembina yang Menyenangkan, guru Berlian Primary School mengikuti kegaitan Training of Triner Hizbul Wathan dengan mengenakan seragam khas Hizbul Wathan.
Acara yang diawali dengan teori di ruangan kelas dan praktik langsung di lapangan ini mendatangkan pemateri dari Kwarda HW Gresik Muhammad Harun, S.E., M.Pd.
“Belajar HW itu tidak hanya sekadar nyanyian dan tepuk tangan. Lebih dari itu, pentingnya kepanduan HW sebagai bagian dari pembinaan karakter Islami dan kedisiplinan di lingkungan Muhammadiyah,” tuturnya.
Harun sapaan akrabnya menyampaikan HW sebagai pendidikan nonformal yang diajarkan di sekolah dengan kegiatan-kegiatan yang menarik dan menyenangkan. Siswa yang belajar harus ceria dan tidak boleh merasa bosan agar semakin cinta dengan HW.
Suasana penuh semangat terlihat ketika peserta belajar bersama, tidak hanya memahami tata cara upacara pembukaan latihan kepanduan, tetapi juga bagaimana membawakan kegiatan kepanduan dengan cara yang lebih ceria, komunikatif, dan menginspirasi siswa.
Selama praktik berlangsung, suasana terlihat hidup. Peserta mengikuti setiap instruksi dengan antusias, bahkan tak jarang terdengar tepuk semangat HW yang menggema di lapangan. Bagi sebagian pengajar, pengalaman ini menjadi ajang pembelajaran yang menyenangkan. Mereka memposisikan diri sebagai siswa yang nantinya akan diajari.
“Praktik upacara pembukaan sebelum pembelajaran HW ini merupakan kegiatan kepanduan yang menyenangkan. Selain menambah pengetahuan tentang kepanduan Hizbul Wathan, kegiatan ini juga melatih kekompakan dan kedisiplinan yang bisa diterapkan kepada siswa. Jadi tidak hanya teori tetapi langsung praktik di lapangan,” ujar Dyah Nurmalita Sari, S.Si.
Kepala SD Muhammadiyah GKB 2 Gresik Farikha SPd memberikan apresiasi atas partisipasi para pengajar. Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya sekadar latihan, tetapi juga bekal penting bagi guru dalam mendampingi siswa saat kegiatan kepanduan di sekolah.
“Kami berharap pelatihan ini bisa menjadi inspirasi dan memberikan pengalaman berharga sehingga semangat HW dapat ditularkan kepada anak-anak khususnya di tingkat sekolah dasar,” tandasnya.
Pelatihan ditutup dengan refleksi singkat dan doa bersama. Para peserta berharap kegiatan serupa dapat dilaksanakan secara berkelanjutan agar pemahaman tentang Hizbul Wathan semakin kuat dan melekat dalam keseharian di sekolah.
Penulis Nurul Qomariyah. Editor Ichwan Arif.