Selawe.com – Udara pagi di lereng Gunung Panderman terasa begitu segar ketika cahaya matahari mulai menyapa Vila Santai Syariah, tempat rombongan guru dan karyawan SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik menginap dalam kegiatan Rihlah ke Batu, Jawa Timur, Jumat–Sabtu (26–27/9/2025).
Di area kolam renang yang menghadap langsung pada keindahan alam Batu, suasana hangat penuh canda tawa pun tercipta saat kegiatan olahraga pagi dimulai.
Tepat pukul 05.30 WIB, Sabtu (27/9), seluruh peserta sudah lengkap berkumpul di tepi kolam. Alunan musik pengiring membuat semangat pagi semakin hidup.
Di depan barisan, Mohd. Radzy Taufiq, S.Pd.—guru olahraga Spemdalas yang akrab disapa Ustadz Radzy—memimpin gerakan pemanasan dengan penuh energi. “Ayo, lebih semangat! Kita mulai hari ini dengan tubuh bugar dan hati bahagia!” serunya lantang di tengah udara dingin pegunungan.
Setelah sekitar 30 menit, suasana semakin meriah ketika Kepala Sekolah, Yugo Triwanto, M.Si., secara spontan mengambil alih posisi di depan. Dengan gaya jenaka dan penuh semangat, beliau mencontohkan beberapa gerakan yang segera ditirukan peserta. Tak berhenti di situ, Yugo pun menunjuk satu per satu guru dan karyawan untuk memimpin senam secara bergantian. Gerakan unik, ekspresi spontan, dan tawa lepas pun menghiasi pagi itu.
“Spontanitas itu yang membuat suasana makin cair,” ujar Ustadz Radzy seusai kegiatan. “Saya mendapat amanah menjadi instruktur senam, tapi spontanitas kepala sekolah dan rekan-rekan justru menambah semangat lebih baik. Momen seperti ini membuat hubungan kami semakin akrab dan kompak.”
Usai senam, waktu luang sebelum sarapan tak disia-siakan. Beberapa peserta memilih bermain futsal, sementara yang lain mencoba keseruan berenang dan bermain polo air di kolam. Semua larut dalam kebersamaan yang terasa alami—tanpa sekat jabatan maupun rutinitas kerja.
Bagi keluarga besar Spemdalas, kegiatan bertema Our Story of Unity ini bukan sekadar rekreasi. Ia menjadi ruang refleksi dan penyegar semangat kebersamaan. “Mari kita sama-sama menjaga stamina dengan olahraga ringan, makan teratur, dan istirahat cukup. Dengan tubuh sehat, insyaAllah kita bisa lebih semangat bekerja dan memberi teladan positif bagi siswa,” pesan Ustadz Radzy menutup kegiatan pagi itu.
Senam pagi berlatar belakang Gunung Panderman pun meninggalkan kesan mendalam. Lebih dari sekadar olahraga, momen ini menjadi simbol harmoni dan persaudaraan di antara seluruh keluarga besar Spemdalas—sebagai salah satu sumber energi positif yang siap mereka bawa kembali ke ruang-ruang kelas dan seluruh penjuru sekolah. (*)
Penulis Dina Hanif Mufidah. Editor Ichwan Arif.
