Selawe.com – Sebanyak 103 siswa penghafal Al-Qur’an dari SD Muhammadiyah GKB 2 Gresik (Berlian Primary School) siap mengikuti Ikhtibar atau ujian tahfidz oleh Badan Tajdid Center PDM Gresik, Sabtu, (15/11/25).
Kegiatan ini diikuti oleh tidak kurang dari 103 siswa dari Tahfidz Class Program level kelas 2-4 dan Tahfidz Excellent. Berlangsung di Aula Berlian Primary School itu dipersiapkan dengan sinergi serta komitmen sekolah dan orangtua.
Salah satunya ialah telah dilaksanakan ikhtibar internal pada 9 Oktober 2025 yang bertujuan untuk mengukur kesiapan siswa dalam menghafal pada masing-masing juz.
Selanjutnya dilakukan pendampingan intensif dan pemantapan guna menyiapkan siswa menuju Ikhtibar Eksternal.
Pada Ikhtibar kali ini siswa menghafal beberapa Juz yang berbeda sesuai level kelas. Kelas 2 akan diuji pada Juz 30, Kelas 3 pada Juz 29 dan Kelas 4 pada Juz 28, sedangkan siswa Tahfidz Excellent mengikuti Ikhtibar Juz 30 hingga Juz 28 sesuai dengan progres masing-masing.
Selain persiapan yang diupayakan melalui pemantapan di sekolah, orangtua juga aktif memberikan dukungan melalui komunikasi dan pendampingan di rumah.
Sebagaimana yang dilakukan wali siswa Tasya Nur Medina, peserta Ikhtibar dari kelas 4 Alexandria (4 TCP).
Zahrotin Nisa Menyebutkan bahwa selama persiapan Ikhtibar ia mempersiapkan fisik, mental dan murojaah.
“Untuk persiapan ikhtibar kali ini mungkin lebih ke fisik, mental dan muroja’ah pastinya ngge us karena musim hujan gini banyak yang kurang fit,” sebutnya.
Dia berharap anak-anak yang ikut ikhtibar hari ini diberikan kemudahan, kemampuan untuk mengingat, kelancaran serta lulus mendapatkan hasil yang mumtaz.
Hal tersebut juga diamini oleh Anis Nafisa Azam wali siswa Nabila Ghaisani kelas 3 Al-Farabi (3 TCP). Ia menyampaikan perasaan dan dukungannya kepada ananda. “Masya Allah, Alhamdulillah sudah sampe ikhtibar eksternal juz 29. Ikhtibar kedua, saya sebagai wali siswa merasa lebih tenang dan antusias menyambut ikhtibar ini,” ungkapnya.
Sebelumnya Gecha, panggilan Nabila Ghaisani, sudah pernah mengikuti Ikhtibar Eksternal Juz 30 pada Desember 2024. “Insyaallah kami selalu membersamai ananda disetiap tahap belajar persiapan materi hafalan. Alhamdulillah setiap hari ananda rutin murojaah,” tuturnya.
Orang tua Nabila, Anis Nafisa Azam mengaku anaknya semangat mengikuti acara ini. “Melihat ananda semangat kami ikut semangat. Selain itu kesehatan ananda jg kami perhatikan. Doa kami semoga ananda dan semua teman-teman kelas tahfidz dapat mengikuti kegiatan ini dengan lancar, diberikan kemudahan, hasil terbaik, dan lulus bersama. Aamiin,” doanya.
Di antara doa orangtua, peserta Ikhtibar juga membawa optimis dalam proses Ikhtibar ini. Muhammad Rashya Zeesan Atharayan Ekoputra, siswa kelas 3 Al-Farabi (3 TCP) mengaku senang dan semangat meskipun tetap ada tantangannya. “Lumayan senang dan semangat, meskipun ada sedikit ketakutan,” ungkapnya.
Rashya menyampaikan persiapannya murojaah bersama bunda setelah sholat isya, sebelum tidur. Sedangkan Gaitsha Maryam Azzahra, mengaku sedikit grogi. Meski demikian, ia memperbanyak murojaah untuk mengurangi rasa groginya.
“Aku deg degan, makanya murojaah terus sama mama. Doanya pengen lulus,” ungkapnya.
Wali siswa kelas 2 Al-Alim (2 TCP) Erina Fauziah S Pd menyampaikan bahwa Ikhtibar ini menjadi hal yang pertama bagi anak-anak kelas 2. “Ikhtibar Eksternal ini pertama bagi siswa kelas 2. In Syaa Allah usahanya sudah maksimal, semoga hasilnya terbaik sesuai kemampuan anak-anak,” doanya. (*)
Penulis Fatma Hajar Islamiyah. Editor Ichwan Arif.
