
Selawe.com – Suasana haru meliputi ruang rapat lantai 2 SD Muhammadiyah 1 GKB (SD Mugeb) Gresik. Di sana berlangsung penutupan pekan dakwah dan bakti sosial MA YKUI Maskumambang 2025, Kamis (23/1/2024) pagi.
Sepuluh hari lamanya telah santri lalui di sekolah ramah anak yang berdiri di jantung perumahan Gresik Kota Baru (GKB) itu. Dalam sambutannya, Guru Pembina dari MA YKUI Maskumambang Husni Mubarrok mengucapkan terima kasih kepada segenap pihak yang berkontribusi dan berpartisipasi.
“Terima kasih kepada pimpinan sekolah yang sudah menerima kami menjadi bagian praktik anak-anak dalam pekan dakwah. Ini sebuah kebanggaan tersendiri dan tidak tahu harus membalas seperti apa,” ujar Ustaz Husni, sapaan akrabnya.
Dengan tersenyum lebar, ia melanjutkan, “Meskipun sejak awal sempat ada keraguan karena kami dari desa mengabdi di sekolah kota, ternyata semuanya menerima dengan sangat baik.”
Ustaz Husni pun bersyukur. “Alhamdulillah, dengan tangan terbuka kami diterima dengan luar biasa dan menjadi pintu awal ke depan untuk bisa lebih baik lagi,” lanjutnya.
Tak lupa, ucapan terima kasih ia haturkan kepada walas yang sudah mendampingi anak-anak. “Jerih payah Njenengan mendampingi anak-anak kami, Allah yang membalas,” ungkapnya.
Kemudian, Ustaz Husni mohon maaf apabila selama sepuluh hari ada tindakan atau ucapan santrinya yang kurang pas. “Kami mohon maaf karena mereka juga masih belajar,” ucapnya di hadapan sebelas santri laki-laki kelas XII itu.
Jadi Inspirasi
Di ujung sambutannya, Husni berpesan kepada para santri. “Anak-anak semua, jadikan sebuah inspirasi, motivasi, pekajaran bahwa kita harus bisa memberikan nilai guna atau manfaat untuk orang lain. Di manapun kalian berada, kuliah, terjun di masyarakat, ini harus kalian ingat-ingat bagaimana berjuang, berproses,” tuturnya.
“Meskipun tidak mudah dan banyak rintangan, jadikan pelajaran dan jadikan nilai yang berharga untuk berbagi inspirasi di manapun kalian berada,” imbuhnya.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Husni menyampaikan kejutan yang tak terduga. “Kami tidak bisa memberikan banyak. Kami bawa buah melon. Ndak beli di pasar. Tapi panen dari kebun sendiri di Maskumambang. Salah satu produknya itu golden melon. Kebetulan di akhir bulan ini panen,” ujarnya.
Tiga buah golden melon mereka persembahkan ke Mugeb School maupun sekolah lainnya yang juga menjadi lokasi pekan dakwah dan baksos. Selain itu, mereka juga menyiapkan bingkisan untuk para wali kelas yang telah mendampingi selama sepuluh hari.
Informasinya memantik senyum para wali kelas III-V sebagai pendamping yang hadir. Juga Wakil Kepala Sekolah (Waka) Bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter Nur Hamidah, S.Pd dan Waka Umum Siswanto, M.Pd.I. (#)
Penulis Mar’atus Sholichah Editor Sayyidah Nuriyah