
Selawe.com – Usai salat Iduladha, Jumat (6/6/2025), di Mugeb School mulai berdatangan para guru dan karyawan. Sejak pukul 08.00 WIB, mereka berbondong-bondong menuju area ekowisata. Bukan untuk bersantai, melainkan untuk melaksanakan bakti sosial bina lingkungan.
Takbir tak henti menggema mengiringi proses penyembelihan tiga sapi dan tiga kambing kurban yang telah menanti di sana. Beberapa sahibul kurban tampak antusias menyaksikan langsung. Ada yang ditemani orang tua, ada pula yang datang sendiri karena rumahnya tak jauh dari sekolah.
Pemandangan ini tak hanya menarik perhatian para sahibul kurban, tetapi juga magnet bagi sebagian guru. Mereka ikut menyaksikan proses penyembelihan, sementara sebagian lainnya telah siaga di pos penugasan masing-masing.
Ada yang bertanggung jawab di bagian pemotongan, penimbangan, dan pengemasan daging. Tak ketinggalan, tim khusus memasak juga bersiap mengolah sate, asem-asem, dan krengsengan. Canda tawa riang mengiringi kerja sama mereka, menciptakan atmosfer kekeluargaan yang erat, seolah rekan kerja adalah keluarga kedua.
Menjelang azan Zuhur, para ustaz beranjak menunaikan salat Jumat, sedangkan para guru perempuan melanjutkan tugas mulia mereka memotong, menimbang, mengemas, dan memasak.
Selepas salat Jumat, para ustaz segera mendistribusikan daging kurban kepada 85 kepala keluarga yang tersebar di area depan dan belakang sekolah.
Baksos hari itu berakhir dengan makan bersama di lapangan futsal Mugeb School. Ustaz dan Ustazah maupun karyawan menikmati masakan yang tersedia. Baik yang dimasak sendiri (sate, krengsengan, dan asem-asem) maupun katering sehat yang dihadirkan (Sop, dadar jagung, dan pindang).
Kejutan Berkah dan Antusiasme Tinggi
Ketua Panitia Kurban, Rahmat Arianto, S.Pd., menuturkan, awalnya Mugeb School berencana menyembelih dua sapi dan dua kambing untuk bakti sosial hari pertama. “Ini serikat dari para siswa Mugeb School yang ikut berkurban di sekolah,” jelas Rahmat.
Namun, Kamis (5/6/2025) malam harinya, sebuah kejutan datang. “Tiba-tiba ada seorang dermawan datang membawa satu sapi dan satu kambing,” ujarnya.
Dermawan tersebut adalah wali siswa dari Kellen Ahnaf Syaiful kelas V Business, yang menambah total hewan kurban menjadi 3 sapi dan 3 kambing. “Katanya buat ustaz dan ustazah Mugeb School sebagai rasa terima kasih beliau pada guru-guru Mugeb School yang sudah menjadi guru anak-anak,” kenangnya.
“Alhamdulillah penuh kejutan. Ternyata banyak orang-orang berhati dermawan di Gresik dan Mugeb School,” imbuh Rahmat dengan nada syukur.
Tak hanya di lingkungan sekolah, Mugeb School juga melaksanakan bakti sosial kedua di Pimpinan Ranting Muhammadiyah (PRM) Karangwungu. Tepatnya di Masjid Al Falah, Balongpanggang. Di sana, 3 sapi dan 3 kambing disembelih bersama SD Muhammadiyah 1 Balongpanggang (SD Mutu Kagumi).
Selain itu, ada pula hewan kurban yang diserahkan ke Lazismu. Secara keseluruhan, Mugeb School berhasil mengumpulkan total 12 sapi dan 9 kambing.

Melebihi Target
Rahmat sangat bersyukur karena perolehan kurban tahun ini melebihi target awal yang hanya 10 sapi. “Alhamdulillah sangat melebihi target. Wali murid sangat antusias ikut berkurban,” ungkapnya penuh rasa terima kasih.
Rahmat tak lupa mengucapkan terima kasih kepada para sahibul kurban dari wali murid, panitia, dan seluruh pemangku kepentingan. “Semoga tahun depan lebih baik lagi,” harapnya.
Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan wujud nyata dari kepedulian dan komitmen sekolah untuk terus berbagi kebahagiaan dengan sesama, terutama para tetangga yang berada di lingkungan sekitar sekolah.
Wakil Kepala Mugeb School bidang Pembinaan dan Pembiasaan Karakter Nur Hamidah, S.Pd. menambahkan informasi data penerima daging di Mugeb School. Berikut daftarnya:
1. 21syarikat kurban
2. 97 gukar
3. 85 tetangga sekitar
4. 14 petugas kantin
5. 2 petugas sampah
6. 3 karyawan majelis
7. 3 karyawan lazis
8. 5 pemboleng
Adapun penerima baksos di Balongpanggang meliputi:
1. 210 warga
2. 21 syarikat
3. 50 sekolah mitra
4. 33 panitia
Sebagian siswa Mugeb School yang berkurban pun turut terjun langsung ke Balongpanggang. Mereka ikut membungkus dan membagikan ke warga sekitar bersama siswa SD Mutu Kagumi.
Kegiatan seperti ini menjadi bukti, Mugeb School tak hanya fokus pada pendidikan akademik, tetapi juga menanamkan nilai-nilai sosial dan kebersamaan.
Penulis Sayyidah Nuriyah