Selawe.com – Paskibra Spemdalas (Pasdalas) Sang Surya SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik meraih juara I dalam ajang Lomba Paskib yang diselenggarakan SMA 2 NU Gresik, Ahad (9/2/2025).
Beranggotakan 13 siswa, Pasdalas Sang Surya berhasil menyisihkan 15 team dari 4 kabupaten/kota. Tampil di nomor urut 13, Pasdalas Sang Surya tampil menyakinkan selama 8 menit pada pukul 13.30.
Anggota Pasdalas Sang Surya Davina Rahmita mengaku tampil saat siang menjadi tantangan tersendiri bagi tim. Siswa kelas IX B ini mengatakan, tampil di bawah terik matahari tidak menyurutkan tim untuk memberikan yang terbaik bagi sekolah.
“Panas, tetapi kami sudah antisipasi dalam latihan selama 1 bulan di sekolah. Saat latihan, kami pun ditempah dan dibimbing langsung oleh pembina, mulai pukul 10.00-17.00. Kami break hanya saat makan siang dan shalat,” katanya, Rabu (12/2/2025).
Dia bercerita dalam proses latihan memang pembina benar-benar menekankan supaya semua anggota Pasdalas harus bisa menurunkan ego masing-masing. Kalau ada teguran, masukan, atau arahan semua anggota tidak boleh ada yang marah.
“Semua arahan, kritikan, masukan itu semua sebagai bahan evaluasi perbaikan tim,” katanya.
Hal senada juga disampaikan rekan Davina, Sofia Amalia Safitri. Siswa kelas IX E ini juga mengatakan bahwa kekompakan dan komunikasi tim menjadi kunci utama keberhasilan Pasdalas Sang Surya. Maka, tekannya, dua hal karakter ini yang selalu dipupuk oleh pembina dalam proses latihan selama 1 bulan ini.
“Di bawah terik matahari itu bukan apa-apa, yang penting bagi kami adalah bisa tampil maksimal dan terbaik untuk sekolah, khususnya bagi kita semua. Ini adalah kebanggakan kami ketika bisa mempersembahkan tropi prestasi terbaik,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, dia juga menerangkan dalam lomba Paskibra tersebut, tim Pasdalas menyampaikan teks varian berupa sejarah berdirinya Muhammadiyah, pendiri Muhammadiyah, sampai dengan semangat fastabiqul khairat yang berarti berlomba-lomba dalam kebaikan.
“Teks varian yang kami sampaikan dalam gerakan di Paskibra ini juga membutuhkan konsentrasi dan komunikasi, antara Komandan Pleton (Danton) dengan seluruh tim dalam aplikasi gerakan dalam lamba tersebut,” katanya. (*)
Penulis Ichwan Arif
