Selawe.com – Iduladha adalah momen untuk meningkatkan kepedulian sosial antarsesama. Kesempatan berharga Iduladha 1446 kali ini dimanfaatkan oleh siswa SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik untuk melaksanakan bakti sosial di Desa Sembayat, Manyar Gresik.
Kegiatan tersebut dilaksanakan Sabtu (6/6/2025) dengan mengusung tema Qurbanmu bahagiakan sesama. Waka Ismuba Smamio, Hudzaifaturohman, S.Th.I, mengatakan Desa Sembayat dipilih sebagai lokasi kegiatan karena merupakan salah satu wilayah yang masih membutuhkan dukungan sosial dan perhatian dari masyarakat luas.
“Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sembayat menyampaikan terima kasihnya kepada Smamio atas baksos yang dilakukan,” katanya.
Dia menuturkan, Pimpinan Ranting Muhammadiyah Sembayat berterima kasih kepada SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik dan Lazismu GKB yang telah mengirimkan hewan kurban di lingkungan kami. “Semoga acara semacam ini bisa berlanjut setiap tahunnya dan dikolaborasikan bersama,” tambahnya.
Pada baksos Iduladha kali ini, Smamio dan Lazismu GKB menghadirkan seekor sapi untuk warga Sembayat. Sekitar 100 paket daging kurban disiapkan untuk dibagikan.
“Alhamdulillah, seekor sapi kita tempatkan di PRM Sembayat. Hari ini disembelih di masjid Mujahidin. Untuk daging memang kita khususkan keperuntukannya untuk anak yatim sekitar masjid Mujahidin,” tuturnya.
Dia menegaskan bahwa selain guru, siswa juga diajak untuk ikut ke lokasi kegiatan dengan harapan para siswa bisa belajar secara langsung bersosialisasi dengan masyarakat, gotong-royong, serta menumbuhkan sifat saling tolong-menolong antar sesama.
Rombongan Smamio yang terdiri dari 3 guru dan 3 siswa hadir secara langsung di Lokasi penyembelihan. Kegiatan dimulai dari serah terima hewan kurban, penyembelihan, pemotongan daging, hingga pembagian daging kurban.
Peserta baksos Smamio, Dhanu menyampaikan cukup menarik kegiatan kali ini. “Saya dan teman-teman bersama para warga Sembayat bergotong-royong untuk menyembelih hingga membagikan daging kurban. Saya berkesempatan secara langsung membagikan daging kurban ke para anak yatim setempat. Hari ini saya belajar tentang pentingnya rasa syukur dan peduli dengan sesama,” tandasnya. (*)
Penulis Bagus Rifani. Editor Ichwan Arif.
