Cara Berkelas Naik Kelas sesuai Petunjuk Al-Qur’an

Ustadz Okeu Setiawan mengisi Halaqah Ummahat Ikwam SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik. (Sayyidah Nuriyah)

Selawe.com – Di awal tahun 2025, SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik (Mugeb School) kembali menggelar Halaqah Ummahat. Sesuai namanya, kajian rutin ini dihadiri para ibu-ibu yang merupakan wali siswa kelas I-VI Mugeb School.

Kali ini, bersama Ikatan Wali Murid (Ikwam), Mugeb School menghadirkan Ustadz Okeu Setiawan dari Jakarta. Ustadz kondang ini pembimbing beberapa masjid seperti Masjid Darussalam Cibubur dan Masjid Transtudio Bandung.

Okeu awalnya mengajak jamaah berpikir dan sepakat, semua orang pasti punya masalah dalam hidupnya. Ini sesuai firman Allah dalam Surat Al-Insan (76) ayat 2.

“Allah menciptakan manusia dari setetes mani yang bercampur yang kami hendak mengujinya,” ungkapnya di hadapan wali siswa sekolah ramah anak itu.

Dari ayat tersebut, Okeu melontarkan pertanyaan retorik, “Apakah wajar jika seseorang punya masalah? Kalau wajar, harusnya pusing atau biasa saja kalau kena masalah?”

Motivator kondang itu kembali menegaskan, “Setiap manusia pasti diuji. Kalau tidak ingin punya masalah, berarti Bapak Ibu tidak wajar.”

Jamaah pun kompak sama-sama ingin masalah mereka cepat selesai. Tapi karena masalah biasanya sulit, mereka sepakat sama-sama tidak bisa menentukan kapan masalah mereka selesai.

“Karena tidak bisa itulah muncul permasalahan. Ibu pergi ke pengajian untuk menyelesaikan masalah,” kata Okeu memantik tawa, Selasa (14/1/2025).

Ustadz Okeu Setiawan menjelaskan cara berkelas naik kelas. (Isamasii Romadhona)

Cara Berkelas Naik Kelas

Okeu lanjut membicarakan pentingnya tema kajian pagi itu, “Cara Berkelas Naik Kelas”. Katanya, kalau mau naik kelas butuh ujian. Pertanyaan lanjutannya, “Jadi harusnya senang ya diuji?” Kali ini jamaah tidak sepakat. Tawa pun pecah di lantai 1 Masjid Faqih Oesman Universitas Muhammadiyah Gresik (UMG).

Mendengar tawa renyah jamaah, Okeu menegaskan, “Semua masalah kalau Ibu-Ibu mengikuti petunjuk Allah, masalahnya selesai!”

Pria kelahiran Bandung, 8 Agustus 1979 ini meyakinkan, menyelesaikan masalah terasa sulit karena mereka belum tahu caranya. Akhirnya, Okeu mengupas langkah demi langkah menyelesaikan masalah.

“Di Al-Qur’an ada atau tidak (caranya)? Kenapa sulit? Karena belum mengikuti petunjuk,” ungkap Pembina Saung Singgah Ridho Allah Bogor ini.

Ia menekankan, Al-Qur’an menjadi petunjuk saat dijalani. Sebab kalau hanya dipelajari sebatas jadi ilmu saja.

Okeu pun mengajak jamaah membuktikan, salat bisa jadi cara menyelesaikan masalah. “Allah yang menolong. Kita fokus ikhtiar. Kita sabar dan salat yang benar,” ajaknya menegaskan jawaban dari cara berkelas naik kelas.

Bagaimana salat yang benar? Ia mengajak jamaah praktik shalat dengan khusyuk. “Dalam shalat ada tiga hal: pernyataan, pujian, dan permohonan. Di Al-Fatihah, 4 ayat pertama pujian. Ayat kelima pernyataan. Ayat keenam permohonan,” ungkapnya.

“Kalau shalat sendiri, sumber suara dari ruh yang menyuruh mulut mengucapkan. Lalu telinga mendengarkan. Jadi ubah fokus dari pikiran ke telinga,” tuturnya.

Kalau berjamaah bagaimana? “Sumber suara dari imam. Ikuti!” pesannya. (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah

Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *