Anak zaman sekarang lebih menyukai lagu. Kalau suka sebuah lagu, dia cenderung menghafalkannya. Nah, dari 18 kosa kata berbahasa Arab yang diajarkan ini, mereka diberi kebebasan menentukan irama lagu sesuai keinginan mereka.
Penulis Haris Firmansyah, S.Pd., guru bahasa Arab SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik
Selawe.com – Peran penting seorang guru selain menyampaikan materi, harus menciptakan lingkungan belajar yang menarik dan disukai oleh siswanya.
Guru harus memiliki strategi pembelajaran bagaimana membuat siswa antusias, bersemangat, dan aktif di kelas sehingga materi yang disampaikan guru dapat diterima dengan baik oleh siswa.
Dalam mata pelajaran bahasa Arab di kelas VIII pada semester genap, ada salah satu materi berjudul “ الأَلْـوَانُ “ , yang berarti ‘warna-warni’.
Tentu saja dalam materi ‘warna-warni’ versi bahasa Arab ini ada beberapa Mufrodat (kosa kata) yang beraneka macam sesuai dengan macam-macamnya warna, di antaranya : –
أَسْـوَدُ = hitam أَخْـضَـرُ = hijau
أَبْيَـضُ = putih أَسْـمَـرُ = coklat
أَزْرَقُ = biru أَرْمَـدُ = abu-abu
أَحْـمَـرُ = merah بُـرْتُـقَـالِـيٌّ = jingga
أَصْـفَـرُ = kuning
Mengawali pembelajaran di semester genap pada mata pelajaran bahasa Arab di kelas VIII, penulis mengajarkan mufrodat nama-nama warna (الأَلْـوَانُ) kepada siswa kelas VIII SMP.
Ada 18 kosa kata baru berbahasa arab yang harus dihafalkan oleh siswa. Pada saat pembelajaran tersebut penulis menerapkan metode mnemonic berbasis irama lagu dengan model konstruktif.
Nah bagaimana caranya? Anak zaman sekarang lebih menyukai lagu. Kalau suka sebuah lagu, dia cenderung menghafalkannya.
Nah dari 18 kosa kata berbahasa Arab yang diajarkan ini, mereka diberi kebebasan menentukan irama lagu sesuai keinginan mereka.
Di antara kelompok ada yang sudah mendapatkan irama lagu dan ada kelompok masih kebingungan. Penulis memberikan contoh sebuah irama lagu, Ya Robbi bil mushthofa dan Balonku ada lima.
Kemudian siswa mencoba menerapkan irama lagu tersebut dengan lirik kosa kata yang sedang dipelajarinya. Maka mereka pun mulai paham dan antusias untuk menghafalkan mufrodatnya. Tidak hanya 2 contoh irama lagu itu saja, ternyata setiap kelompok bisa menemukan dan menghafalkan irama lagu mereka masing-masing. (*) Editor Ichwan Arif.
