Selawe.com — Deretan komputer Asus generasi terbaru yang mengkilap, lengkap dengan tetikus berbalut plastik pelindung, menjadi pemandangan mencolok di laboratorium komputer lantai dua Mugeb School, Sabtu (19/4/2025).
Untuk pertama kalinya, 36 unit PC yang representatif itu digunakan dalam pelatihan kecerdasan buatan (AI) yang diikuti para guru bersama tim Marshall Cavendish Education (MCE) dari Singapura.
Menurut Koordinator IT Indra Setiawan, S.Pd., PC Asus Generasi 14 itu baru tiba kurang dari sebulan lalu. Timnya lantas merakit hingga pada pelatihan kemarin, seluruhnya siap digunakan. Perangkat canggih ini menjadi simbol nyata semangat baru dalam digitalisasi pendidikan Mugeb School.
Siang itu, laboratorium komputer seolah bertransformasi menjadi ruang eksperimen masa depan. Para guru tampak bersemangat, mencoba fitur-fitur teknologi AI yang diperkenalkan sambil duduk di depan perangkat mutakhir tersebut. Mereka dikelilingi dinding berwajah wallpaper teknologi yang memompa semangat belajar.
Tak hanya fasilitasnya yang mumpuni, materi pelatihan pun membuka pemahaman baru tentang peran AI dalam dunia pendidikan. Kata Business Development Director MCE Singapura, Tri Turturi Farah Meswari, MBA yang memandu pelatihan ini, AI menjadi additional instructor alias mitra mengajar yang efektif.
“Ketika siswa berinteraksi dengan AI, mereka mendapatkan insight seolah didampingi oleh guru mereka sendiri,” jelasnya sambil mendampingi praktik penggunaan teknologi yang pihaknya rancang secara khusus untuk pendidikan ini.
Implementasi AI
Pelatihan ini terlaksana berkat kerja sama antara Majelis Dikdasmen PWM Jawa Timur dan Marshall Cavendish Education (MCE). Wakil Kepala Sekolah bidang Pengembangan Pendidikan, Siti Latifah, S.Pd, menjelaskan, kegiatan ini bagian dari persiapan implementasi pembelajaran berbasis AI di tahun ajaran 2025–2026.
“Sebanyak 320 siswa kelas V dan VI telah mendapatkan akun belajar AI. Maka langkah berikutnya, yang kita lakukan hari ini, ialah membekali guru kelas atas agar siap mendampingi mereka,” terangnya.
Ini adalah pelatihan tahap kedua. Sebelumnya, dua guru Bahasa Inggris telah mengikuti pelatihan serupa pada 14–15 April 2025.
Sebelum memulai sesi, para guru melaksanakan salat duhur berjemaah dan makan siang bersama untuk mempererat kekompakan tim. Nuansa kebersamaan ini sukses membakar nyala semangat para guru sebelum mereka menyelami teknologi AI.
Pelatihan berlangsung mulai pukul 13.30-15.55 WIB. Tim tutor dari MCE telaten mengajarkan tahap demi tahap. Para peserta pun cepat mengikuti instruksi di depan perangkat baru dengan jaringan internet yang gesit. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah
