
Selawe.com – Dalam kegiatan Taruna Melati for IPM Kids SD Muhammadiyah GKB 2 Gresik (Berlian Primary School) menggelar Forum Grup Discussion (FGD) dalam satu sesi dengan menghadirkan tiga pemateri pada Jumat (26 September 2025) di BPSDM Malang. Kegiatan ini diikuti anak kader yang penuh semangat dan antusias sejak awal hingga akhir acara.
Dalam sesi FGD tersebut, tiga kader membahas tema yang berbeda sesuai tugas pokok dan fungsinya masing-masing. Kader Tiwisada memaparkan pentingnya menjaga kebersihan dan kesehatan di lingkungan sekolah.
Ustadzah Fahmi Arizki Imelda, S.Hum selaku pemateri menegaskan, menjaga kebersihan dan kesehatan adalah tanggung jawab seluruh warga sekolah. Mulailah dari hal sederhana, seperti membuang sampah pada tempatnya, mencuci tangan sebelum makan, serta menjaga kerapian kelas. Sekolah yang bersih dan sehat membuat proses belajar lebih nyaman.
Kader Sang Pencerah mengangkat topik tentang kegiatan baik di sekolah. Ustadzah Fatma Hajar Islam, M.Pd menyampaikan kader Sang Pencerah diharapkan menjadi teladan kebaikan.
“Kegiatan yang baik bisa dimulai dari hal kecil, misalnya membantu teman yang kesulitan atau mengajak teman untuk tertib dalam setiap aktivitas,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Dan kader kader Al-Ma’un membahas semangat filantropi dan sifat dermawan. Ustadz Ihdal Minan M Sos menjelaskan dermawan tidak selalu berarti memberi materi. Memberi waktu, tenaga, bahkan perhatian untuk membantu sesama juga bagian dari kedermawanan. Inilah nilai Al-Ma’un yang perlu kita tanamkan dalam kehidupan sehari-hari.
Sepanjang FGD, anak-anak kader tampak aktif dan bersemangat. Mereka tidak hanya mendengarkan, tetapi juga saling bertanya dan menanggapi pendapat antar kader. Ketiga kader mempresentasikan jargon luar biasa yang sesuai dengan perannya masing-masing. Jargon-jargon tersebut diungkapkan dengan lantang dan penuh antusias sehingga suasana diskusi semakin hidup.
Ustadzah Erina Fauziah, S.Pd selaku pendamping menyampaikan harapannya. “Saya berharap anak-anak bisa berpikir kritis dan selalu semangat menjalankan program kerja yang sudah ada di sekolah,” ujarnya.
Secara tidak langsung, beliau menekankan bahwa dukungan terhadap setiap kebaikan di sekolah adalah tanggung jawab bersama yang harus terus dijaga.
Kegiatan FGD satu sesi dengan tiga pemateri ini sekaligus menunjukkan komitmen Berlian Primary School sebagai Leader Ship School.
Melalui kegiatan Taruna Melati dan diskusi seperti ini, anak-anak kader dilatih untuk berpikir kritis untuk peduli kebersihan dan kesehatan, aktif menebar kebaikan, serta menumbuhkan jiwa filantropi (berbagi). Itu adalah ciri pemimpin masa depan yang diharapkan lahir dari sekolah. (*)
Penulis Alsalimatus Sa’diyah. Editor Ichwan Arif.