Selawe.com – Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik meraih juara I Challenge Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) pada Milad Ke-64 yang diselenggarakan Pimpinan Daerah (PD) IPM Kabupaten Gresik di Gedung Nasional Indonesia Jl. Pahlawan No.58, Tlogobendung, Bedilan, Kec. Gresik, Kabupaten Gresik, Ahad (3/8/2025).
Dalam gelaran IPM Awards yang diadakan oleh PD IPM Gresik ini Fortasi yang diselenggarakan PR IPM Spemdalas menyabet juara I, sedangkan juara II dan III diraih SMP Muhammadiyah 7 Cerme Gresiki, dan SMP Muhammadiyah 9 Sidayu Gresik.
Milad Ke-64 Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) diperingati pada 18 Juli 2025 yang mengangkat tema Karya Pelajar untuk Indonesia Raya dengan tujuan mempertegas peran pelajar sebagai pemimpin masa depan bangsa.
Ketua Umum PR IPM Spemdalas Arya Bima Ar Rasid mengaku bangga bercampur senang. “Jelasnya senang, bangga. Kedua kata ini campur aduk ketika PR IPM Spemdalas disebut sebagai juara I Challenge Fortasi,” katanya, Senin (4/8/2025).
Arya, sapaan akrabnya, menjelaskan, ketika masuk ke area GNI, kami sempat munder karena perwakilan dari PR IPM lain ada 10 atau lebih yang datang langsung ke GNI. “Dari Spemdalas hanya berempat. Tapi, ketika pengumuman pukul 10.30, gusar kami berganti rasa senang karena meraih juara I,” tambahnya.
Meraih juara I ini, sambungnya, bisa menjadi motivasi untuk teman-teman di PR IPM Spemdalas untuk terus memperbaiki proses Fortasi, khususnya dalam editing video kegiatannya.
“Kami merasa, video yang kami bikin belum sempurna. Masih ada beberapa yang kurang harus dalam editing sehingga untuk lomba selanjutnya, kami akan memperbaiki. Tentunya juga, Fortasi tahun depan harus ada hal baru, lebih menarik, lebih happy untuk siswa baru. Ide kreatif inilah yang terus kita gali supaya tahun depan Fortasinya tambah menyala lagi,” ucapnya sambil tersenyum.
Dia memaparkan, selain ikut video Fortasi, kemungkinan juga kami akan ikut di kategori lain supaya peluang juara tambahn besar. “Kita siapkan mulai sekarang, karena kalau tidak disiapkan, maka itu sama saja dengan mimpi saja. Mimpi harus diusahakan dan dilaksanakan,” tandasnya. (*)
Penulis Ichwan Arif.
