Liputan

Gaungkan G7KAIH dan 8 Dimensi Profil Lulusan, Berlian Primary School Gelar Tapak Suci Day

79
×

Gaungkan G7KAIH dan 8 Dimensi Profil Lulusan, Berlian Primary School Gelar Tapak Suci Day

Sebarkan artikel ini
SD Berlian
Siswa Berlian Primary School dengan penuh antusias ikuti Tapak Suci Day (Farikha/Selawe.com)

Selawe.com – Halaman SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian Primary School) Sabtu pagi, 9 Agustus 2025, tampak semarak oleh warna merah khas seragam Tapak Suci Putera Muhammadiyah. Ratusan murid kelas I, II, dan III mengikuti Tapak Suci Day dengan antusias, menyambut kedatangan pelatih dari Pimpinan Daerah (Pimda) 25.

Kegiatan yang menjadi program unggulan Berlian Primary School ini diawali dengan pembukaan, doa, sambutan kepala sekolah, sambutan dari Pimda 25, lalu dilanjutkan latihan bersama seluruh murid dan guru.

Dalam sambutannya, Kepala SD Muhammadiyah 2 GKB atau Berlian Primary School, Farikha, S.Pd., mengajak para murid untuk mengamalkan motto Tapak Suci.

“Dengan iman dan akhlak saya menjadi kuat, tanpa iman dan akhlak saya menjadi lemah,” ujarnya di hadapan siswa.

Farikha juga mengingatkan pentingnya memahami dan menghafalkan enam rukun iman. Ia berharap nilai-nilai tersebut tidak hanya dihafal, tetapi diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Pendekar Didik dari Pimda 25 menegaskan bahwa Tapak Suci bukan sekadar latihan bela diri. “Tapak Suci membentuk pribadi yang berakhlak mulia, sesuai tujuan pendirinya,” katanya.

Ia juga menjelaskan secara singkat sejarah berdirinya Tapak Suci Putera Muhammadiyah serta mendorong murid untuk menjadi pribadi tangguh dan mandiri.

Sejalan dengan delapan dimensi profil pelajar Pancasila yang digaungkan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Berlian Primary School berkomitmen membentuk lulusan yang beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, mandiri, dan sehat. Tapak Suci Day menjadi salah satu sarana untuk menanamkan nilai tersebut.

Selain melatih fisik, kegiatan ini juga menjadi wujud implementasi program Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH). Nilai ibadah dipraktikkan melalui doa sebelum dan sesudah latihan, nilai kesehatan lewat olahraga bela diri, nilai sosial melalui kebersamaan, serta nilai pengetahuan lewat pembelajaran teknik baru.

“Harapannya, anak-anak tidak hanya terampil secara fisik, tetapi juga kuat secara mental dan spiritual,” ujar Farikha menutup kegiatan. (*)

Penulis Farikha. Editor Ichwan Arif.