
Selawe.com – Guru Mugeb School raih penghargaan hafalan terbaik di Wisuda Tahfiz V yang diselenggarakan Divisi Tajdid Majelis Tabligh PDM Gresik, Ahad (16/2/2025).
Ialah Erny Mafrudloh, S.Pd.I yang namanya dipanggil MC Zamzam Fathoni naik ke panggung. Sambil tersenyum lalu menutupi sebagian wajahnya dengan kedua tangan, Erny melangkah ke panggung aula lantai 4 Gedung Dakwah Muhammadiyah Gresik.
Perempuan bergamis putih ini tak henti-hentinya mengucap, “Alhamdulillah ya, Allah.” Ia mengaku deg-degan selama berdiri di hadapan para wisudawan maupun tamu undangan tersebut.
“Terharu, saya. Semoga tahun depan guru Mugeb School tambah banyak yang mengikuti wisuda tahfiz,” ujar gadis lulusan MA Maskumambang Dukun, Gresik, Jawa Timur ini.
Di atas panggung tersebut, ia teringat kedua orang tuanya yang berpulang di sisi Allah. Ialah Sarwono rahiimahullaah dan Ruchanah rahiimahallaah. Ia lantas membagikan kabar bahagia ini kepada saudara-saudaranya melalui WhatsApp.

Termotivasi Siswa
Ketika ditanya rencananya ke depan, Erny belum bisa berjanji tahun depan lanjut ikut lagi. Ikut ikhtibar (ujian) kali ini pun dia merasa sungkan. Karena masih menyicil hafalan juz 30 dan Ar-Rahman.
Keikutsertaannya kali ini karena termotivasi siswa. “Saya terdorong ikut karena masak kalah sama anak-anak,” ujar perempuan yang kuliah di Maskumambang sekaligus sebagai pernah menjadi pendamping santri di sana.
“Awalnya saya cuma murajaah juz 30. Lalu ditawari dari Tajdid Center untuk menambah Ar-Rahman. Saya coba.
Karena ingin mengasah hafalan saja, masih ingat apa tidak,” ujarnya.
Apalagi, sambung Erny, ini pakai metode Tajdid. “Jadi beda sedikit karena pakai nada Hijaz. Saya belum pernah pakai nada ini sebelumnya,” terang perempuan asli Panceng, Gresik, itu.
Hafalan Al-Qur’an sebenarnya bukan hal baru bagi Erny. “Dulu pernah Alhamdulillah sedikit-sedikit waktu masih belum bekerja di Mugeb School. Pas masih di rumah karena Alhamdulillah bantu-bantu Mbak mengajar anak-anak menngaji di rumah setelah Maghrib,” kenangnya.
Menurut Erni, hal inilah yang cukup bisa membantunya menghangatkan kembali hafalan-hafalannya. (*)
Penulis Sayyidah Nuriyah