
Lagu ciptakan Ibu Soed ini menjadi genderang nasionalisme. Kekalahan bukan berarti mematikan semangat, tetapi cambuk rasa cinta sekaligus pemantik. Lagu ini bak lem perekat suporter saat di GBK.
Selawe.com – Timnas Indonesia baru saja menyelesaikan pertandingan melawan Jepang pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta, Jumat (15/11/2024) malam.
Meskipun Timnas Indonesia harus mengaku kekalahan melawan Tim Samurai Biru dengan skor telak, 0:4, tetapi tidak menyurutkan totalitas dukungan suporter yang memenuhi GBK. Tim Samurai Biru yang menempati peringkat FIFA ke-15 berhasil menusuk dan memorakpondakan pertahanan Timnas Indonesia.
Ada yang aneh usai peluit berakhir. Selain kekalahan telak, sekitar 70.000 suporter tetap tidak beranjak dari tempat duduknya. Sampai-sampai mereka rela menunggu moment lagu Tanah Air berkumandang di GBK.
Selepas laga, para pemain dan ofisial Timnas Indonesia berkumpul membentuk lingkaran di tengah lapangan dan menyanyikan lagu Tanah Airku bersama para suporter.
Saat lagu Tanah Airku dikumandangkan, para suporter yang memenuhi GBK juga kompak menyalakan lampu ponsel.
Baca juga: Mampukah Timnas Indonesia Menyihir?
Hal itu seketika membuat suasana menjadi haru bahkan terasa merinding bagi yang menyaksikan langsung perjuangan Timnas Indonesia di GBK.
Usai menyanyikan Tanah Airku, Maarten Paes dkk kemudian berjalan mengitari lapangan untuk memberikan apresiasi kepada para suporter Timnas Indonesia. Momen seperti ini kerap dilakukan skuad Garuda ketika melakoni laga kandang.
Dilansir dari wikipedia, Tanah Airku merupakan salah satu lagu nasional Indonesia yang diciptakan oleh Ibu Soed. Lagu Tanah Airku ini menggambarkan tentang keindahan tanah air Indonesia.
Lagu Tanah Airku memiliki makna tentang nilai-nilai kebangsaan dan cinta tanah air. Lirik lagu Tanah Airku menunjukkan ke mana pun orang Indonesia berkelana, dia akan tetap mencintai kampung halamannya, Indonesia.
Lagu Tanah Airku menunjukkan rasa bangga kepada Indonesia di mana pun orang Indonesia berada. Menyanyikan lagu Tanah Airku dengan sepenuh hati dan menghayati liriknya merupakan salah satu cara menunjukkan rasa cinta terhadap negara Indonesia.
Berikut lirik lengkap lagu Tanah Airku
Tanah airku tidak kulupakan
‘kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak ‘kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau kuhargai
Walaupun banyak negeri kujalani
yang mahsyur permai dikata orang
Tetapi kampung dan rumahku
Di sanalah ku merasa senang
Tanahku tak kulupakan
Engkau kubanggakan
Tanah airku tidak kulupakan
‘kan terkenang selama hidupku
Biarpun saya pergi jauh
Tidak ‘kan hilang dari kalbu
Tanahku yang kucintai
Engkau kuhargai
Tradisi bagi Timnas
Berkumandangnya lagu Tanah Airku bahkan membuat salah satu pemain diaspora, Maarten Paes bekaca-kaca. Tradisi menyanyikan lagu Tanah Airku dengan para pemain yang melingkar menghadap penonton rupanya bermula sejak 2022.
Baca juga: Makna Cinta dalam Kehidupan di Film Hidup Ini Terlalu Banyak Kamu
Tradisi tersebut bemula saat pertandingan Timnas U-19 yang menang 5-1 dari Filipina pada 8 Juli 2022. Kala itu para pemian Timnas tak menyambangi suporter usai pertandingan seperti biasa, namun malah berkumpul melingkar di tengah lapangan.
Tak hanya pemain, para pelatih juga ikut melingkar menghadap tribun penonton. Usai para pemaian dan pelatih melingkar di tengah, terdengar lau Tanah Airku yang dikumandangkan oleh penyanyi Rita Effendy.
Kala itu sejumlah penonton mulanya mulai meninggalkan tribun, namun kembali tak bergeming dan ikut bernyanyi Tanah Airku.
Menyanyikan lagi Tanah Airku di akhir pertandingan mulanya merupakan ide karyawan PSSI. Usia perandingan tersebut, lagu Tanah Airku di akhir pertandingan kandang sudah bak tradisi bagi Timnas. (*)
Penulis Ichwan Arif