Selawe.com – Kader Muballigh Muda Muhammadiyah (KM3) SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik menggelar kegiatan yang diikuti oleh 41 peserta dari kelas X dan X, Kamis-Jumat (16-17/1/2025).
Kegiatan yang berlangsung dua hari ini, diisi oleh beberapa materi. Materi mengenai strategi dakwah, kepemimpinan, serta motivasi diri. Salah satu sesi materi yang cukup menarik perhatian adalah paparan dari Ustadz Hudzaifaturrohman, S.Th.I, wakil kepala sekolah bidang Ismuba Smamio, yang membagikan pelbagai tips dan trik sebagai strategi dakwah Islam.
Ustadz Hudzaifaturrohman, S.Th.I menjelaskan seorang kader dakwah seperti para anggota KM3 Smamio ini di awal harus punya komitmen yang kuat untuk menjadi seorang pendakwah. Seorang pendakwah itu adalah figur yang tentu menjadi contoh bagi yang lain. Menurutnya, anggota KM3 pada setiap harinya harus senantiasa berperilaku baik.
“Anggota KM3 Smamio harus menjadi role model siswa yang baik dan istiqomah berbuat baik,” ungkapnya.
Selanjutnya, dia menyampaikan mengenai pentingnya pemahaman bagaimana Muhamadiyah bergerak dan ada di Masyarakat. Muhammadiyah memposisikan diri sebagai Islam moderat atau wasathiyah (tidak radikal dan tidak liberal). Aqidah yang dipahami oleh Muhammadiyah adalah aqidah yang berorientasi kepada salaf (salafussalih), secara substantif bukan secara formalis tekstualis.
Ia juga memberikan tiga tips agar dakwah yang disampaikan bisa efektif dan efisien. Pertama, lomitmen dan keistiqomahan pada amar ma’ruf nahi munkar. Kedua, pendakwah harus memahami kondisi psikologis yang mempengaruhi mad’uw, dan ketiga pemahaman faktor geografis, misalnya wilayah kota dan desa punya set yang berbeda
Peserta, Ibrani Al Mukti juga menyampaikan kesannya selepas materi Strategi Dakwah ini. “Saya sangat antusias dalam materi pertama ini. MasyaAllah, materi ini membuat pemahaman saya mengenai urgensi Muballigh muda masa kini. Tidak hanya sekadar itu, materi kali ini membuka mind saya bahwa segala sesuatu butuh strategi, termasuk dakwah,” katanya. (*)
Penulis Bagus Rifani. Editor Ichwan Arif
