Liputan

Melawan Sampah Plastik, Spemdalas Datangkan Aktivis Lingkungan

55
×

Melawan Sampah Plastik, Spemdalas Datangkan Aktivis Lingkungan

Sebarkan artikel ini
ecoton
Prigi Arisandi saat menyampaikan materi ke siswa kelas VII di Majis Taqwa Spemdalas (21/8/2025).

Selawe.com – Melawan sampah plastik, SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mendatangkan aktivis lingkungan dan juga Direktur Eksekutif Ecoton, Prigi Arisandi, M.Si. dalam kegiatan Guest Teacher, Kamis (21/8/2025).

Dalam acara yang disampaikan untuk siswa kelas VII ini, Prigi Arisandi memberikan presentasi inspiratif bertema Zero Waste to Create a Healthy Planet.

Di hadapan siswa kelas VII, dia memberikan penguatan sekaligus menumbuhkan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya mengurangi sampah sejak dini.

Dalam pemaparannya, Prigi menjelaskan masalah sampah plastik semakin mengkhawatirkan, terutama di Indonesia yang menjadi salah satu negara penyumbang terbesar sampah laut di dunia.

Menurutnya, gaya hidup konsumtif dan kebiasaan memakai plastik sekali pakai menjadi penyebab utama.

“Sampah plastik tidak mudah terurai. Jika masuk ke sungai dan laut, ia akan mencemari air, merusak ekosistem, bahkan kembali ke tubuh kita melalui ikan yang terkontaminasi mikroplastik,” jelasnya.

Zero Waste
Prigi Arisandi saat menjelaskan ke siswa Spemdalas perihal sampah plastik melalui media mikroskop saat pameran di Andalusia Hall, Kamis (21/8/2025). (Ichwan Arif)

Prigi mengajak siswa untuk memahami konsep zero waste dengan langkah sederhana. Ia mencontohkan membawa botol minum sendiri ke sekolah, menggunakan kotak makan yang dapat dipakai berulang, serta mengurangi penggunaan kantong plastik saat berbelanja.

Selain itu, lanjutnya, sampah organik bisa diolah menjadi kompos untuk menyuburkan tanaman di lingkungan rumah maupun sekolah.

Presentasi tersebut dikemas secara interaktif. Prigi mengajak siswa berdiskusi serta menunjukkan contoh nyata dampak sampah terhadap lingkungan sekitar Gresik. Para siswa terlihat antusias, bahkan beberapa menyampaikan pengalaman pribadi mereka dalam mengurangi sampah plastik di rumah.

Pihak sekolah menyambut baik kegiatan ini sebagai upaya membentuk karakter peduli lingkungan. Guru pendamping menegaskan bahwa edukasi semacam ini penting untuk melatih kebiasaan baik sejak usia remaja.

Di akhir sesi, Prigi berpesan, mari kita jaga sungai kita dengan meminimalisir penggunaan kemasan plastik sekali pakai. (*)

Penulis Dheni Iga Pratiwi. Editor Ichwan Arif.