Selawe.com – Mulai dari praktik ibadah, hingga lari jarak menengah, siswa kelas XII SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik terapkan materi yang telah dipelajari di pekan ujian praktik.
Siswa Smamio menjalani pekan ujian praktik. Ujian tersebut dilaksanakan pada tanggal 10 hingga 14 Februari 2025. Ujian ini merupakan tahapan dalam upaya evaluasi pembelajaran yang meliputi semua mata pelajaran yang dipelajari siswa.
Koordinator Kelas Akhir, Muhammad Amin Nasir, M.Pd. menjelaskan ujian praktik ini bertujuan untuk mengukur keterampilan siswa mengenai aplikasi atau penerapan pemahaman materi yang telah dipelajari.
Dia berharap siswa mampu memperdalam lagi terkait aplikasi-aplikasi materi sehingga bermanfaat saat perkuliahan, kerja, atau dalam kehidupan masyarakat.
“Setiap mata pelajaran memiliki bentuk ujian praktik yang berbeda, sesuai dengan karakteristik materi yang diajarkan,” ujarnya.
Untuk mata pelajaran Al Islam, siswa diminta untuk melaksanakan praktik ibadah meliputi thaharah, sholat dan dzikir doa sesudah shalat, sebagai bentuk penguatan pemahaman dan keterampilan dalam melaksanakan ibadah sehari-hari.
Sedangkan untuk PJOK, ujian praktik mengharuskan siswa berlari hingga jarak 5 km sebagai praktik atletik lari jarak menengah. Lari jarak menengah tersebut bertujuan untuk menguji kekuatan fisik dan ketahanan tubuh.
Mata pelajaran bahasa Inggris mengujikan kemampuan siswa dalam hal berbicara. Dalam hal ini terdapat dua jenis praktik yaitu membaca teks dan tes menjawab pertanyaan secaara lisan, sementara di bidang Informatika, siswa ditugaskan untuk mengembangkan prototipe menggunakan Arduino sebagai bukti pemahaman tentang teknologi dan rekayasa perangkat keras.
Dalam mata pelajaran ekonomi, siswa diuji kemampuannya dalam mencatat transaksi ke dalam jurnal, memperlihatkan pemahaman mereka tentang pembukuan dan pencatatan transaksi bisnis. Dalam ujian praktik kimia, siswa melakukan penerapan reaksi saponifikasi untuk membuat sabun menggunakan metode cold process, yang tidak hanya mengasah keterampilan praktis tetapi juga pemahaman tentang reaksi kimia.
Untuk ujian praktik biologi, siswa mengamati keberadaan amilum, protein, glukosa pada makanan, mengidentifikasi struktur sel bawang merah dan sel epitel pada manusia serta mengamati pengaruh pH terhadap aktivitas enzim.
“Sedangkan dalam mata pelajaran fisika, siswa membandingkan nilai resistor dalam rangkaian seri, paralel, dan campuran, untuk menguji pemahaman mereka tentang hukum-hukum listrik,” jelasnya.
Di mata pelajaran bahasa Arab, ujian praktik berupa membaca teks Arab gundul, yang menguji kemampuan membaca dan pemahaman bahasa Arab. Terakhir, untuk mata pelajaran geografi, siswa diminta membuat cerita bergambar atau komik yang menggambarkan konsep-konsep geografi, sebagai cara yang menyenangkan dan kreatif untuk memahami materi geografi.
“Pelaksanaan ujian praktik ini diharapkan dapat memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai kemampuan praktis siswa dalam berbagai bidang, serta menjadi langkah penting dalam persiapan mereka menuju ujian akhir dan kelulusan,” tandasnya. (*)
Penulis Alif Alfiyah. Editor Ichwan Arif.
