
Selawe.com – Pedoman Hidup Islami Warga Muhammadiyah (PHIWM) dikupas tuntas Ketua Pimpinan Cabang Muhammadiyah (PCM) Manyar M. Taufiq, S.Ag., M.Pd.I.
Pemaparan materi ini terjadi pada hari pertama Darul Arqam Nasyiatul Aisyiyah (DANA) 1 yang diadakan Pimpinan Cabang Nasyiatul Aisyiyah (PCNA) GKB Gresik, Jumat (13/12/2024).
Acara tersebut berlangsung di ruang kelas IX Alexandria SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik (Spemdalas). Kata Ketua Panitia Novania Wulandari, S.Pd., DANA bertujuan membekali para peserta dengan pemahaman mendalam tentang nilai-nilai Islami Muhammadiyah yang harus menjadi pedoman dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam paparannya, Ustaz Taufiq menjelaskan, PHIWM merupakan seperangkat nilai dan norma Islami yang bersumber dari Al-Qur’an dan Sunnah. “Pedoman ini menjadi pola tingkah laku bagi warga Muhammadiyah untuk membentuk pribadi Islami dan menciptakan masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” tegasnya.

Pria yang sehari-harinya mengabdi di SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) ini awalnya menguraikan empat prinsip dasar dalam PHIWM. Kader Nasyiah sebanyak 32 orang yang hadir pun fokus menyimaknya.
Pertama, aqidah. “Tauhid yang benar harus menjadi sumber seluruh aktivitas hidup, dengan menjauhi syirik, bid’ah, dan khurafat,” terangnya.
Kedua, akhlaq. Pada bagian ini, Taufiq mengajak kader Nasyiah GKB untuk meneladani sifat Nabi seperti siddiq, amanah, tabligh, dan fathanah. “Serta menjauhi perilaku negatif seperti riya’ dan korupsi,” imbuhnya.
Ketiga, ibadah. Ia lalu mengajak untuk melaksanakan ibadah mahdhah dan nawafil sesuai tuntunan Rasulullah sebagai cerminan kepribadian shalih.
Keempat, muamalah. Di sinilah Taufiq mengimbau agar kader Nasyiah GKB turut berperan aktif sebagai abdi dan khalifah dengan etos kerja Islami. “Yang mencakup kerja keras, disiplin, dan penggunaan waktu secara efektif,” paparnya.
Selain itu, Taufiq menyoroti 11 aspek kehidupan dalam PHIWM. Mulai dari kehidupan pribadi, keluarga, masyarakat, organisasi, hingga seni dan budaya.
“PHIWM memberikan arahan agar kita menjalani setiap peran dalam kehidupan dengan nilai-nilai Islami,” ujarnya.
Acara ini mendapat respon positif dari para peserta. Sesuai tujuan awal, peserta harapannya dapat tercerahkan dan termotivasi untuk mengimplementasikan nilai-nilai PHIWM dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui materi ini, Taufiq berharap, kader Nasyiah GKB dapat semakin memahami pentingnya menjalani hidup sesuai dengan nilai-nilai Islam, serta berkontribusi aktif dalam menciptakan masyarakat yang berkemajuan.
“Semoga pedoman ini menjadi landasan kokoh bagi kita semua dalam menghadapi berbagai tantangan kehidupan,” pungkas Wakil Kepala Bidang Umum SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik ini. (*)
Penulis Novania Wulandari Editor Sayyidah Nuriyah