
Selawe.com – Tegaskan Eksistensi, Pimpinan Ranting Ikatan Pelajar Muhammadiyah (PR IPM) SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik membawa pulang 3 Penghargaan di IPM Awards PD IPM Gresik, Ahad (3/8/2025).
Semangat, kerja keras, dan kekompakan kembali membuahkan hasil manis bagi PR IPM Smamio. Dalam ajang bergengsi IPM Awards 2025 yang digelar oleh Pimpinan Daerah IPM Gresik dalam rangka Milad ke-64 IPM di Gedung Nasional Indonesia (GNI), mereka tampil gemilang dan berhasil membawa pulang tiga penghargaan.
Bukan sekadar prestasi, pencapaian ini menjadi penanda bahwa PR IPM Smamio telah menegaskan eksistensinya sebagai organisasi pelajar yang aktif, berdampak, dan terus bergerak maju.
Berikut capaian luar biasa yang diraih PR IPM SMAMIO dalam ajang IPM Awards:
- Pimpinan Ranting IPM Terbaik
Penghargaan utama ini diberikan kepada PR IPM Smamio atas konsistensi dan keberhasilannya dalam menjalankan program kerja yang kreatif, kaderisasi yang berkelanjutan, serta kolaborasi yang kuat dengan berbagai pihak di lingkungan sekolah.
- IPMAWATI Inspiratif
Salah satu kader terbaik IPM Smamio, Nayla Rahma Wijaya, berhasil meraih penghargaan sebagai IPMAWATI Inspiratif. Dihubungi penulis, Nayla – sapaannya merasa senang dan bangga bisa terus berproses di organisasi ini.
“Alhamdulilah, semoga denhan penghargaan ini bisa semangat semangat kader IPMawati Smamio agar tidak hanya aktif, tapi juga mampu menginspirasi banyak orang lewat karya-karya terbaik,” ucapnya.
- Juara III Challenge Fortasi 2025 Tingkat SMA/K Forum Taaruf Siswa baru (Fortasi) yang dilaksanakan menyenangkan, berkesan, dan penuh makna.
ketua PR IPM Smamio M. Jaabir Danadyaksa, menyampaikan rasa senangnya atas capaian ini. “Ini adalah hasil dari proses panjang, mulai dari diskusi, kerja tim, kerjasama dengan ustadz ustadzah di Smamio hingga pelaksanaan program. Alhamdulillah, kami bisa menunjukkan bahwa IPM Smamio tetap eksis dan bisa berprestasi,” ujarnya.
Dia berharap agar sekolah terus memberikan dukungan penuh kepada seluruh siswanya dalam menggali potensi terbaik mereka. Tak hanya di bidang akademik, tapi juga dalam organisasi, kreativitas, dan kontribusi sosial. (*)
Penulis Novania Wulandari. Editor Ichwan Arif.