Liputan

Spemdalas Gelar Classroom Language for Teacher, Ini Harapannya

97
×

Spemdalas Gelar Classroom Language for Teacher, Ini Harapannya

Sebarkan artikel ini
ICP Spemdalas
Spemdalas menggelar Classroom Language for Teacher dengan tema Fostering English Communication Habits in ICP Classroom dengan narasumber Koordinator PBS Khoiroh Numsyah, S.Pd., Rabu (9/7/2025). (Wiwik/Selawe.com)

Selawe.com – Tingkatkan kemampuan guru International Class Program (ICP), SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik menggelar Classroom Language for Teacher dengan tema Fostering English Communication Habits in ICP Classroom dengan narasumber Koordinator PBS Khoiroh Numsyah, S.Pd., Rabu (9/7/2025).

Waka Kurikulum Spemdalas Jamilah, S.Si., M.Pd. menyampaikan tujuannya untuk memberikan panduan kepada guru-guru kelas dalam menyampaikan pembelajaran dengan pengantar bahasa Inggris.

“Kami berharap agar kemampuan/skill yang dipelajari hari ini dapat diterapkan dalam pembelajaran,” harapnya.

Dia menyampaikan, materi yang diberikan nantinya bisa menjadi bekal guru ICP dalam pembelajaran di kelas. Untuk tindak lanjut, tambahnya, sekolah akan melakukan supervisi kelas ICP secara rutin.

Dalam kesempatam yang sama, Koordinator International Class Program (ICP) Spemdalas Wiwik Indrawati, S.Pd. menyampaikan tujuan kegiatan sebelum memulai tahun pelajaran 2025-2026 ini untuk meningkatkan kemampuan guru ICP (selain mata pelajaran English, Mathematics, dan Science) dalam mengelola kelas.

“Dengan menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar pembelajaran, terutama untuk komunikasi umum dan instruksi dasar di kelas,” jelasnya.

Dia berharap nantinya terbentuknya English Classroom Vibes di kelas ICP, di mana bahasa Inggris menjadi bagian alami dari komunikasi antara guru dan siswa.

Dalam materinya, narasumber memberikan penjelasan classroom language pada saat kegiatan awal (greetings, introductions). Selain itu, terangnya, kegiatan inti (Instructions, questions, encouragement).

“Di bagian penutup (review, ending the lesson). Setelah diberikan materi, guru-guru melakukan praktik,” tandasnya. (*)

Penulis Ichwan Arif.