Selawe.com – Giri Loka Ballroom Aston Inn Gresik dipenuhi suasana haru dan kebahagiaan pada acara Smamio Inspiring Memories, Senin (16/6/2025).
SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik menyelenggarakan sebuah momen pelepasan bagi siswa kelas 12 bertajuk Smamio Inspiring Memories. Kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan apresiasi dan kesan terakhir kepada siswa kelas 12 yang telah menyelesaikan perjalanan belajar selama tiga tahun. Acara ini dihadiri oleh seluruh siswa kelas 12 bersama orang tua mereka.
Momen puncak dalam acara tersebut adalah persembahan khusus dari para siswa untuk orang tua mereka. Persembahan ini diawali dengan lantunan indah pembacaan Al-Quran oleh Hilmi Taqiyyudin. Hilmi membacakan surat Al-Isra’ ayat 23-24, yang mengingatkan pentingnya bakti kepada orang tua.
Suasana semakin emosional saat Nadine Agatafreya dan Kafka Nafisah mempersembahkan lagu berjudul Ayah dan Bunda. Suara merdu mereka membawa hadirin, termasuk para orang tua, terhanyut dalam rasa haru yang mendalam.
Persembahan tersebut ditutup dengan pemberian setangkai bunga mawar putih dari siswa untuk orang tua masing-masing. Banyak yang tak kuasa menahan air mata saat momen tersebut. Para orang tua memeluk anaknya dengan tangis haru dan bangga atas pencapaian anaknya selama ini.
Dian Kusniyati, ibu dari Narendra Maiza, mewakili seluruh wali siswa berpesan agar para siswa tidak berhenti berjuang. “Terus belajar meningkatkan ilmu dan ketaqwaan agar mendapatkan kehidupan yang lebih baik dan kesuksesan yang hakiki”, pesannya.
Kepala sekolah Smamio, Ulyatun Nikmah, MPd, dalam sambutannya, menyampaikan rasa bangga dan harapan besar siswa kelas 12.
“Hari ini bukan hanya tentang akhir dari perjalanan belajar, tetapi juga awal dari langkah baru yang lebih besar. Kami percaya kalian akan terus menginspirasi dan membawa nama baik Smamio,” ungkapnya.
Acara Smamio Inspiring Memories bukan hanya sekadar pelepasan, tetapi juga wujud penghormatan siswa kepada orang tua mereka, meneguhkan nilai-nilai Islami yang menjadi landasan pendidikan di Smamio. (*)
Penulis Alif Alfiyah. Editor Ichwan Arif
