Rahasia Wali Kelas Mugeb School Menghafal Al-Qur’an

Rahasia wali kelas Mugeb School kompak mengikuti Wisuda Tahfiz V terungkap.
Nur Umaroh yang tengah hamil enam bulan mengikuti prosesi wisuda. (Nurma Aini Salsabila)

Selawe.com – Empat wali kelas Mugeb School kompak Wisuda Tahfiz V, Ahad (16/2/2025). Mereka adalah Anik Mahsunah, S.Pd.I. (Wali kelas IV Ibrahim), Sary Nadhifah Choirunnisa, S.Hum. (Wali kelas V Engine), Syaiful Rizal, S.Pd.I. (Wali kelas V Business), dan Erni Mafrudloh, S.Pd.I (Wali kelas IV Nuh).

Keempatnya wisuda bersama tiga guru Al-Qur’an, seorang Koordinator BAS Nur Umaroh, S.Pi, dan 19 siswa Mugeb School. Senyum bahagia terpancar di wajah mereka.

Rizal yang lulus hafalan juz 29, 30, dan 1 mengungkap strateginya. “Setiap hari kami bersama-sama murojaah dan setoran hafalan,” terangnya mengenang ketika hafalan bersama para siswanya.

Ia lantas menceritakan perasaannya. “Perasaan saya sangat gembira bisa ikhtibar membersamai siswa-siswi Mugeb School. Termasuk di antaranya Mas Haidar, Kak Nares, dan siswa-siswa lainnya,” ujarnya.

“Persiapan kami memurojaah hafalan kami sampai betul lanyah atau lancar. Insyaa Allah tahun depan Juz 2, 3, 4 dan 28,” harap Rizal.

Manfaatkan Waktu Luang

Berbeda dengan Sary Nadhifah Choirunnisa, S.Hum. Wali Kelas V yang akrab disapa Nisa ini memanfaatkan setiap waktu luangnya untuk hafalan. Termasuk ketika bekerja. “Saat jam mengajar kosong,” ungkapnya.

Adapun ketika di rumah, Nisa biasanya memiliki waktu hafalan khusus. Yakni sehabis Subuh atau Magrib.

Alumnus SMA Negeri 1 Gresik dan Sastra Arab Universitas Indonesia ini mengakui ia perlu memperkuat hafalannya untuk bisa lulus ujian tahfiz. “Dulu pas sekolah pernah hafalan, sekarang diperkuat lagi,” ujar putri dari M. Zainud Duha, S.Kom ini.

Kalau Umaroh punya cara tersendiri. Ibu satu anak yang kini tengah mengandung anak keduanya itu biasa mendengar murrotal ketika perjalanan berangkat atau pulang kerja. Rumahnya cukup jauh dari Mugeb School, memakan waktu sekitar 30 menit.

“Kadang juga kalau agak senggang pas di rumah, pas ngaji gitu tak sempatkan hafalan satu dua ayat,” ujarnya, Selasa (18/2/2025). (*)

Penulis Sayyidah Nuriyah

Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *