“Mengatasi Masalah tanpa Masalah” dalam Pembelajaran Lembaga Keuangan Nonbank

Emi Dwi Wijayanti, S.Pd
Emi Dwi Wijayanti, S.Pd
Emi Dwi Wijayanti, S.Pd., guru IPS SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik

Pembelajaran saya awali dengan membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berisi beberapa masalah yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menelaah soal terlebih dahulu, kemudian mereka wajib memberikan solusi dari permasalahan tersebut.

Penulis Emi Dwi Wijayanti, S.Pd., guru IPS SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik

Selawe.com – Dalam keseharian, jika kita menyebutkan Lembaga keuangan, satu kata yang terpikir di kita adalah tentang bank dengan segala aktivitasnya seperti kegiatan debit dan kredit.

Itu juga yang terpikirkan dari seluruh siswa kelas IX Granada tahun Ajaran 2024/2025 saat saya mengajak mereka untuk membahas materi terkait Lembaga keuangan baik bank maupun nonbank

Satu kata wow yang bisa menggambarkan kondisi pembelajaran di kelas tersebut saat itu. Pembelajaran dilaksanakan dengan menggunakan metode discovery learning yang membuat anak-anak excited untuk melakukan analisis dengan baik dan benar dari permasalahan sehari-hari yang mereka temui terkait keuangan.

Pembelajaran saya awali dengan membagikan Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD) yang berisi beberapa masalah yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Mereka menelaah soal terlebih dahulu, kemudian mereka wajib memberikan solusi dari permasalahan tersebut.

Kemampuan siswa dalam menelaah soal saya awali dengan memberikan gambaran kepada siswa terkait contoh-contoh Lembaga keuangan bukan bank yang tersebar di masyarakat seperti: asuransi, leasing, koperasi, dan pegadaian.

Contoh permasalahan yang saya berikan: Ibu Sofia adalah seorang janda yang memiliki 3 orang anak dan tinggal di daerah terpencil, tepatnya di Desa Yungyang Kecamatan Modo Kabupaten Lamongan. Keseharian Ibu Sofia adalah seorang buruh tani dan merupakan salah satu warga yang mendapatkan bantuan sosial dari pemerintah setempat berupa PKH. Permasalahan: Suatu hari Ibu Sofia membutuhkan uang sebesar Rp 5.000.000 untuk melunasi tagihan anak keduanya yang sedang duduk di bangku SMP. Ibu Sofia termasuk warga yang berpenghasilan pas-pasan dan tidak memiliki Tabungan apapun yang bisa dijual sebagai penghasilan tambahan beliau.

Permasalahan keuangan sudah dalam kehidupan sehari-hari sudah tidak asing lagi bahkan untuk kalangan pelajar. Harapannya jika mereka sudah memahami ciri dari masing-masing Lembaga keuangan nonbank, mereka suatu hari nanti bisa memilih Lembaga keuangan nonbank yang tepat untuk menyelesaikan permasalahan keuangan mereka.

Lembaga keuangan nonbank yang mana yang cocok untuk dijadikan sebagai Solusi. Yang mengatasi masalah tanpa masalah ataukah yang mengatasi masalah malah menimbulkan masalah baru. (*)

Editor Ichwan Arif 

Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *