Liputan

Ini Kesan IPM Spemdalas saat Bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nasir

112
×

Ini Kesan IPM Spemdalas saat Bertemu Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nasir

Sebarkan artikel ini
IPM Spemdalas
Dalam acara Rihlah IPM Goes to Yogyakarya dengan tema The Story of Teenagers, Learning about Muhammadiyah, PR IPM Spemdalas bertemu dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Prof. Haedar Nasir, M.Si. Sabtu (14/6/2026).

Selawe.com – Dalam acara Rihlah IPM Goes to Yogyakarya dengan tema The Story of Teenagers, Learning about Muhammadiyah, Pimpinan Ranting (PR) IPM SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik bertemu dengan Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Prof. Haedar Nasir, M.Si. Sabtu (14/6/2026).

Pertemuan di Kantor PP Muhammadiyah di Jalan Cik Di Tiro No.23, Terban, Kec. Gondokusuman, Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta ini mengharukan seluruh pengurus karena tidak terduga dan direncanakan sebelumnya.

Ketua Umum PR IPM Spemdalas periode 2025-2026 Arya Bima Arrasyid mengaku ini kejuatan yang luar biasa. “Setelah mengikuti sharing session dengan Ketua Kantor PP Muhammadiyah di aula, kami turun ke lantai 1 untuk shalat jamaah dhuhur. Tahu-tahu diberitahu kita harus siap-siap untuk menata formasi foto dengan Prof. Haedar Nasir di depan backdrop yang bertulisakan PP Muhammadiyah,” katanya.

Arya, sapaan akrabnya, mengatakan kesempatan ini langkah dan sangat menggembirakan. InsyaAllah ini juga dirasakan semua teman-teman IPM yang lain.

Hal senada juga disampaikan Ketua Umum IPM Spemdalas periode 2024-2025 Muhammad Alan H. Dia mengaku merasa bangga bisa berjumpa dengan Bapak Haedar Nashir selaku bapak Ketua Umum PP Muhammadiyah.

“Karena tidak mudah berjumpa dengan beliau. Saya ingin nantinya ingin menjadi kader penerus seperti bapak Haedar Nashir,” ujarnya.

Perasaan ini juga dirasakan Amirah Ghaisani Zulfa. Siswa kelas IX ini mengatakan berkesempatan bertemu dan berfoto bersama adalah kesempatan langkah.

“Jadi ketika IPM Spemdalas dapat bonus untuk dapat berfoto dengan Ketum PP yang notabennya pimpinan tertinggi muhammadiyah ada perasaan bangga di dalamnya,” ucapnya.

Rasa bangga ini, lanjutnya, sangat terasa sampai perjalanan menuju Museum Muhammadiyah di Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta. “Bener,” katanya pendek. (*)

Penulis Ichwan Arif