
Biaya pendidikan yang tinggi bukan hanya menawarkan pendidikan bahasa Inggris yang mumpuni, bukan hanya janji untuk memberikan tenaga pendidik yang bisa melayani setiap saat, namun, juga harus diperhatikan bahwa setiap fasilitas
Oleh M. Wildan Hernanda, Waka Sarana SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik
Selawe.com – Sebagai pimpinan, saya memandang standar sarana dan prasarana sekolah internasional harus mencerminkan kualitas layanan yang sesuai dengan besarnya SPP yang dibebankan kepada orang tua.
Biaya pendidikan yang tinggi bukan hanya menawarkan pendidikan bahasa Inggris yang mumpuni, bukan hanya janji untuk memberikan tenaga pendidik yang bisa melayani setiap saat, namun, juga harus diperhatikan bahwa setiap fasilitas yang tersedia benar-benar mendukung perkembangan akademik, fisik, dan karakter siswa.
Fasilitas pendidikan seperti perpustakaan digital, laboratorium AI serta sarana olahraga yang sudah ada, seharusnya tidak hanya menjadi suatu hal yang sekedar ada untuk memenuhi setiap akreditasi, tetapi sekolah harus benar-benar memberikan pelayanan utilitas kepada setiap siswa, supaya dimanfaatkan secara optimal untuk meningkatkan pengalaman belajar.
Pada lingkungan yang padat penduduk, banyak pada zaman ini dibangun sekolah elit. Sekolah beroperasi di lingkungan yang padat, dengan lahan yang terbatas dan kondisi sekitar yang kurang mendukung.
Hal seperti ini yang sering kali memaksa sekolah untuk melakukan inovasi, seperti membangun fasilitas dengan sistem tower, membuat lapangan multifungsi, hingga harus menggunakan teknologi sebagai pengganti sarana fisik.
Langkah seperti ini lumrah dilakukan. Tetapi kita juga harus pahami, transparansi penggunaan dana agar orang tua memahami bahwa investasi mereka digunakan untuk solusi kreatif, bukan sekadar menutupi keterbatasan lokasi dan ini juga harus selalu dilakukan sekolah agar tetap mendapat kepercayaan dari setiap orang tua yang sudah menitipkan anaknya di sekolah tersebut.
Sebagai salah satu pimpinan di sekolah, saya rasa juga perlu memastikan keseimbangan antara kenyamanan, efisiensi, dan kualitas pendidikan. Besarnya biaya SPP harus berbanding lurus dengan kualitas sarana prasarana, profesionalitas SDM, dan inovasi pembelajaran yang dihadirkan.
Dengan manajemen fasilitas yang baik, pemanfaatan teknologi, dan komunikasi yang jelas kepada orang tua, sehingga jargon sekolah internasional tidak hanya sekadar label sekolah, namun juga dapat menjaga reputasinya sebagai institusi pendidikan berkualitas, meskipun beroperasi di tengah keterbatasan ruang perkotaan. (*)
Editor Ichwan Arif