Selawe.com – Perjalanan hidup Cheryl Azzella Shazmecka atau yang akrab disapa Cheryl menjadi Duta Perpustakaan Taman Ilmu SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik untuk level kelas IX menjadi bukti nyata bahwa semangat adalah modal utama menuju kesuksesan.
Siswi yang duduk di kelas IX Fez ini dikenal sebagai pelajar berprestasi. Catatan gemilang prestasi, mulai dari Juara II Lomba Debat Bahasa Indonesia tingkat Kabupaten Gresik, Juara Harapan I Lomba Speech Smamio se-Gerbangkertasusila, Juara Favorit Dai se-Jawa Timur, Juara II Pidato Bahasa Indonesia se-Keresidenan Sidoarjo, serta dua kali meraih Bronze Medal tingkat internasional pada tahun 2023 dan 2024.
Langkah awal Cheryl menuju gelar Duta Perpustakaandimulai saat wali kelas IX Fez menyosialisasikan Merdeka Library Programme dari Perpustakaan Taman Ilmu, 1 Agustus 2025.
Program ini mencakup tiga aktivitas utama, Pustaka Pagi Vibes, Lomba Resensi Buku, dan Lomba Duta Perpustakaan.
Dengan antusias dan percaya diri, Cheryl langsung mendaftarkan diri sebagai perwakilan kelas IX Fez dalam lomba Duta Perpustakaan. Saat diwawancarai, Selasa (2/9/2025), dia menyampaikan motivasinya adalah untuk menyuarakan pentingnya literasi di masa kini, terutama di kalangan pelajar.
Esai Literasi
Di tengah kesibukannya sebagai siswa, Cheryl tetap total menjalani proses seleksi yang menantang. Dia harus membuat esai literasi minimal 150 kata tentang fungsi, manfaat, tata tertib, alur peminjaman buku, peran perpustakaan, hingga ide-ide baru untuk pengembangan Perpustakaan Taman Ilmu.
Tak hanya itu, dia juga diminta membuat konten promosi perpustakaan yang wajib diunggah di Instagram pribadi dengan tagar #smpm12gkb dan #perpustakaantamanilmu.
Konten reel yang diunggah Cheryl di akun @cheryl.she hingga 2 September 2025 telah ditonton lebih dari 2.017 kali, dengan 170 like dan 15 komentar positif dari teman-teman dan guru.
Siswa yang memiliki hobi membaca, bernyanyi, dan mendengarkan lagu ini membiasakan diri untuk membaca minimal satu halaman buku setiap hari di sela-sela waktu luang.
Beberapa buku favoritnya antara lain Before the Coffee Gets Cold karya Toshikazu Kawaguchi, Hujan oleh Tere Liye, dan The Newcomer oleh Keigo Higashino.
Dia hampir setiap hari berkunjung ke perpustakaan dan rutin membeli 1–2 buku bacaan baru setiap bulan, menjadikannya sosok pembaca aktif di Spemdalas.
Menjalani proses sebagai calon duta tentu tidak mudah. Cheryl mengakui bahwa tantangan mental justru menjadi hal yang paling siapkan. Dia memperkaya diri dengan pengetahuan literasi sekolah, mengikuti praktik baik duta-duta sekolah lain melalui media sosial, serta memanfaatkan momen berharga mengikuti seminar bersama Duta Baca di Smamio untuk menggali inspirasi dan pengalaman.
Selepas dinobatkan menjadi Duta Perpustakaan Taman Ilmu, Cheryl menyampaikan pesan yang menginspirasi bagi seluruh siswa Spemdalas. “Membaca itu seperti menambang. Semakin dalam, semakin banyak harta yang akan kau temukan,” katanya, Selas (2/9/2025).
Dia berkomitmen untuk menjalankan tugasnya mempromosikan Perpustakaan Taman Ilmu dengan penuh semangat dan kebahagiaan.
Dia percaya bahwa semangat dan optimis adalah kunci untuk membuka banyak peluang luar biasa, dan literasi adalah jalan terang menuju masa depan gemilang. (*)
Penulis M. Nor Qomari. Editor Ichwan Arif.
