
Siswa didampingi oleh pengawas saat mulai mengerjakan soal literasi (Anastasia Yuli Rahmawati)
Selawe.com – Sebanyak 30 siswa kelas V SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik (Berlian Primary School) mengikuti pelaksanaan Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK) yang digelar Senin (29/9/2025). dalam dua sesi mulai pukul 07.30 hingga 12.50 WIB.
Dengan suasana lancar dan tertib berkat kesiapan sarana prasarana sekolah serta dukungan guru dan orang tua yang membuat siswa lebih tenang, fokus, dan percaya diri dalam mengerjakan soal.
Bagi sebagian siswa, ANBK merupakan pengalaman baru yang sempat membuat mereka cemas. Hasna, misalnya, mengaku awalnya khawatir tidak bisa berkonsentrasi.
“Awalnya saya khawatir tidak bisa fokus karena suasananya berbeda dengan belajar di kelas seperti biasanya. Tapi setelah duduk tenang dan ingat pesan orang tua untuk banyak berdoa serta mengerjakan dengan teliti, saya jadi lebih tenang. Akhirnya saya bisa fokus sampai akhir dan merasa lega karena bisa menyelesaikan ujian dengan baik,” ujarnya lega.
Pengalaman serupa dirasakan Aisyah Jasmine Az Zahra. Ia mengaku pesan dari ibunya membuat dirinya lebih siap menghadapi ujian.
“Ibu selalu mengingatkan agar tidak mudah gugup dan tetap percaya diri. Selain itu saya juga diminta membaca soal dengan teliti dan tidak terburu-buru supaya jawabannya tepat. Itu membuat saya lebih tenang dan bersemangat mengerjakan,” kata Aisyah.
Proktor ANBK Ahmad Nasafi SPd bersama teknisi sekolah M. Khosiun SPd menyampaikan seluruh sarana dan prasarana sudah dipersiapkan secara maksimal untuk pelaksanaan ANBK selama dua hari.
Keduanya menuturkan bahwa persiapan dilakukan melalui pengecekan perangkat komputer, jaringan internet, hingga ketersediaan listrik agar siswa dapat mengerjakan soal dengan lancar. Mereka juga menegaskan bahwa koordinasi antara tim teknis, guru, dan pihak sekolah menjadi kunci kelancaran pelaksanaan sehingga tidak ada kendala berarti yang dihadapi selama ujian berlangsung.
Kepala SD Muhammadiyah GKB 2 Farikha SPd menilai kesiapan mental siswa tidak lepas dari dukungan guru dan orang tua.
“Kami melihat anak-anak bisa lebih tenang dan fokus karena mendapatkan semangat dari guru serta doa orang tua. Hal ini membuat mereka mampu mengerjakan soal dengan lebih teliti, sehingga hasil yang dicapai diharapkan benar-benar mencerminkan kemampuan terbaik mereka,” tuturnya.
Dengan suasana kondusif dan semangat siswa yang terjaga, sekolah optimistis ANBK tahun ini akan memberi gambaran positif terhadap mutu pembelajaran sekaligus menjadi bekal evaluasi di masa mendatang. (*)
Penulis Nurul Qomariyah. Editor Ichwan Arif.