Empat Penyebab Keluhan pada saat Pakai Gawai Dijelaskan di Guest Teacher Spemdalas

Siswa Spemdalas
Siswa Spemdalas
Kegiatan Guest Teacher Kelas VIII di Spemdalas

Selawe.com – Guest Teacher SMP Muhamadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Jawa Timur mengajak siswa Bijak Menggunakan Gawai untuk Kesehatan Mata di Masjid Taqwa Spemdalas, Kamis (23/1/2025).

Acara yang digelar untuk semua siswa kelas VIII ini cukup meriah karena mendatangkan pemateri dr. Farah Adline, SpM, M.Ked Klin.

Alumni dari SD Muhammadiyah 1 GKB ini menyampaikan mengapa organ mata itu sangat penting bagi kita? karena mata merupakan Indera penglihatan utama dan tanpa pengihatan kita akan kesulitan emngenali objek dan berinteraksi.

“Selain itu mata mendukung aktivitas sehari-hari seperti berolahraga dan bermain,” katanya di depan siswa kelas VIII ini.

Dia mengajak siswa bijak menggunakan gawai dalam kesehatan. “Adik-adik sudah tahu belum ap aitu CVS ? Nah CVS atau dikenal dengan Computer Vision Syndrome itu merupakan keluhan pada mata dan penglihatan yang bisa terjadi setelah menggunakan komputer, tablet, smartphone, dan gawai dalam waktu yang lama. Apa saja penyebabnya, mari kita belajar bersama yaa,” ajaknya,

Jadi, jelasnya, penyebab CVS itu adalah pertama, kecerahan, kerlipan cahaya, dan silau dari layer bisa membuat mata kita bekerja lebih keras sehingga kita terfokus pada layar itu saja.

Kedua, huruf di layar tidak sejelas di buku. Jadi, membawa menjadi lebih sulit. Kita cenderung kurang berkedip saat menatap layer dan bisa membuat mata menjadi kering.

“Berikut ini dokter sampaikan cara mencegah terjadinta CVS yaa. Pertama yaitu atus pencahayaan ruang, artinya pastikan ruangan cukup terang jangan menggunakan HP atau gawai di tempat yang gelap,” ucapnya

Kedua, posisikan meja dengan benar, pastikan juga pandangan mata tepat mengarah ke tengah layar dengan jarak antara 50 – 70 cm dari wajah.

Ketiga, terapkan 20 – 20 – 2- rules yaitu maksudnya mengalihkan pandangan dari layer setiap 20 menit untuk menatap objek yang berjarak sekitar 20 kalo (6 meter) selama 20 detik.

Keempat, ini yang paling penting yaitu atur waktu penggunaan gawai, perbnayak aktivitas fisik.

dr Farah sapaan akrabnya menjelaskan dengan baik dan detail kepada anak-anak sehingga mereka fokus dan banyak yang ingin bertanya ke dokter. Setelah dijelaskan materinya tiba waktu untuk sesi tanya jawab dan anak- anak sangat antusias untuk maju dan berebut untuk bertanya ke depan.

Setelah sesi tanya jawab anak-anak diberikan reward karena sudah berani maju dan bertanya ke depan. Dia berharap agenda pada kegiatan hari bisa bermanfaat. “Adik-adik bisa menerapkan dalam kegiatan sehari-hari,” harapnya. (*)

Penulis Lely Badriyah. Editor Ichwan Arif.

Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *