
Selawe.com – SD Muhammadiyah 2 GKB (Berlian School) Gresik mengikuti Wisuda Tahfidz yang diselenggarakan oleh Badan Tajdid Center Pimpinan Daerah Muhammadiyah Gresik, Ahad (16/2/2025).
Wakil Ketua PDM Gresik Anas Thohir, S.Ag., M.Pd.I.memberikan apresiasi dan dukungan kepada seluruh wisudawan-wisudawati. “Penghafal Al-Quran adalah calon penghuni surga (Al-Quran memberi syafaat kepada orang yang menjaganya),” ungkapnya.
Ia juga memberikan apresiasi kepada wali wisudawan-wisudawati bahwa penting dan harus ada anak-anak yang pendidikannya memperdalam agama khususnya Al Quran, sebagaimana yang hari ini diwisuda.
Anas —panggilan Anas Thohir S Ag M PdI— juga menghimbau kepada anak-anak untuk mondok dimana saja agar ada generasi-generasi penghafal Al-Quran yang tetap terjaga.
Dalam momen tersebut Berlian School mengikutsertakan sebanyak 58 siswa (terdiri dari 37 siswa Tahfidz Class Program dan 21 siswa Tahfidz Excellent) dan 1 guru. Jumlah tersebut mengantarkan Berlian School meraih penghargaan sebagai sekolah dengan peserta wisuda terbanyak di tahun 2025 ini.
Hal tersebut menambah semangat dan antusias anak-anak untuk terus menghafal. Hayyinatin, S.Pd. menceritakan kebahagiaan anak-anak saat menerima penghargaan.
“Anak-anak merasa sangat bahagia dan bangga saat diumumkan sebagai penerima penghargaan. Mereka lngsung maju semua dan naik ke panggung berfoto bersama dengan ustadzah fafa selaku kepala sekolah dan menerima penghargaan,” ungkapnya menggambarkan perasaan anak-anak.
Kepala SD Muhammadiyah 2 GKB Gresik Farikha S Pd memberikan dukungan penuh dan senantiasa memotivasi siswa-siswi Berlian School untuk menghafal Al-Quran. Dia menyampaikannya dengan pantun khusus untuk generasi Al-Quran Berlian School.
Naik kapal ke Pulau kalimantan
Turun ke darat melihat kerlap kerlip lampu
Wahai anak-anak para penghafal Al-Quran
Terus semangat menghafal dan bahagia selalu
“Kami tentu saja sangat bangga, Berlian School menajadi lembaga dengan peserta terbanyak, karena merupakan bukti komitmen Berlian sebagai sekolah tahfidz yang turut mendukung gerakan muhammadiyah menghafal,” tuturnya. (*)
Penulis Fatma Hajar Islamiyah. Editor Ichwan Arif.