Liputan

Di Fortasi Spemdalas, PW IPM Jatim Kupas Tuntas Asal Usul Berdirinya IPM

125
×

Di Fortasi Spemdalas, PW IPM Jatim Kupas Tuntas Asal Usul Berdirinya IPM

Sebarkan artikel ini
Fortasi Spemdalas
Ketua PW IPM Jawa Timur bidang Pengkaderan Aida Meilina menyampaikan materi ke-IPM-an Fortasi Spemdalas (Risma Oktavia)

Selawe.com – Suasana antusias siswa menyimak materi dari Ketua Pimpinan Wilayah (PW) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Jawa Timur bidang Pengkaderan Aida Meilina pada acara Forum Ta’aruf dan Orientasi Siswa (Fortasi) di SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GBK Gresik, Senin (14/7/2025).

Hadirnya Ketua PW IPM Jawa Timur Aida Meilina ini untuk memperkenalkan siswa baru dengan lingkungan sekolah dan nilai-nilai Muhammadiyah, serta membangun karakter siswa yang berakhlak mulia.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan tujuan didirikannya IPM yaitu agar terbentuknya pelajar muslim yang berilmu, berakhlak mulia, dan terampil sehingga terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya.

“IPM dapat membantu siswa menjadi pelajar yang berilmu yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif hingga dapat terwujud masyarakat Islam yang sebenar-benarnya,” ujarnya.

Dia menuturkan, IPM memiliki beberapa nilai dasar IPM, seperti nilai keislaman, nilai keilmuan, nilai kehadiran, nilai kemandirian dan nilai kemasyarakatan. “Nilai-nilai ini dapat membantu siswa menjadi pribadi yang baik dan berkontribusi positif sehingga terwujudnya masyarakat islam yang sebenar-benarnya,” tambahnya.

Karakter Positif

Dia berharap siswa SMP Muhammadiyah 12 GKB Gresik dapat menjadi bagian dari komunitas IPM yang positif dan dapat mengembangkan potensi dan karakter mereka.

“Dengan demikian, diharapkan siswa Spemdalas dapat tumbuh menjadi generasi yang berakhlak mulia dan berkontribusi positif bagi masyarakat. Kegiatan Fortasi ini dapat menjadi awal yang baik bagi siswa baru untuk memulai tahun ajaran baru dengan semangat dan motivasi yang tinggi,” tekannya.

Dia menuturkan, tugas IPM itu tidak hanya mentransfer knowledge atau ilmu pengetahuan karena IPM tidak punya tugas untuk melahirkan itu. Tetapi IPM diberikan tugas untuk mentransfer pemimpin. Oleh karena itu, kita dilahirkan dan bergabung dengan masyarakat.

Kegiatan Fortasi ini, harapnya, dapat melahirkan pemimpin yang tangguh dan kuat untuk meningkatkan kesadaran siswa tentang pentingnya membangun karakter yang baik di lingkup masyarakat.

“Dengan demikian, SMP Muhammadiyah 12 GKB dapat terus mencetak generasi yang berkualitas dan berakhlak mulia,” tandasnya. (*)

Penulis Risma Oktavia. Editor Ichwan Arif.