Liputan

Pemimpin Visioner Berakhlak Mulia di Upacara Berlian Primary School

16
×

Pemimpin Visioner Berakhlak Mulia di Upacara Berlian Primary School

Sebarkan artikel ini
Berlian
Wakil Kepala Sekolah bidang Ismuba Rijalul Fikri saat menyampaikan amanat di upacara bendera

Selawe.com – SD Muhammadiyah GKB 2 (Berlian Primary School) Gresik gelar upacara bendera dengan semangat membentuk pemimpin visioner berkarakter mulia, Rabu (17/9/2025).

Upacara kali ini mengusung tema Developing Visionary Leaders of Noble Character dalam membentuk generasi unggul, berakhlak mulia, dan siap menjadi pemimpin masa depan.

Upacara dimulai pukul 06.45 WIB dan diikuti oleh seluruh siswa kelas 1-6 dan guru sekolah. Bertindak sebagai pembina upacara adalah Wakil Kepala Sekolah bidang ISMUBA, Ustadz Rijalul Fikri, S.Si., M.Pd.

Dalam amanatnya, beliau menegaskan pentingnya tujuh pembiasaan anak hebat Indonesia untuk menjadi calon pemimpin yang visioner.

“Tujuh kebiasaan anak-anak hebat Indonesia merupakan bekal kalian nanti untuk menjadi seorang pemimpin. Pemimpin yang visioner dan berakhlak mulia,” pesan kepada siswa.

Pemimpin visioner adalah pemimpin yang bisa melihat,menatap masa depan yang belum dilalui. Maka dia akan menyiapkan bekal-bekal itu. Rasulullah bersabda sebaik-baik bekal adalah bertakwa. Iman dan taqwa merupakan bekal utama.

Iman artinya kita percaya. Kita yakin Allah telah memperintahkan harus percaya dan yakin karena iman dan taqwa adalah pondasi kita. Pondasi adalah yang mendorong manusia untuk berbuat kebaikan dan takwa itu adalah melakukan apa-apa yang diperintahkan oleh Allah serta menjauhi apa-apa yang dilarang Allah dan Rasulnya.

Selain itu, beliau juga menyampaikan pemimpin yang berakhlak mulia adalah Rasulullah, suri tauladan yang terbaik. Ada empat akhlak Rasulullah yang wajib kita lakukan. Pertama, shiddiq artinya jujur, kita sebagai pelajar harus jujur menyatakan apa yang benar dan tidak berbohong. Ketika belajar mengerjakan soal harus jujur dan tidak boleh mencontek.

Kedua, Amanah artinya dapat dipercaya dan bertanggung jawab. Sebagai pelajar kalian diberikan tugas oleh ustadz/ustadzhah maka kalian harus bertanggung jawab mengerjakan tugas yang diberikan sehingga dapat dipercaya.

Ketiga, tabligh artinya menyampaikan kebenaran. Apabila kalian melihat hal kejelekan harus mengingatkan dan menasehati yang baik, saling menasehati kebaikan dan kebenaran.

Keempat fathonah artinya cerdas (bijaksana). Sebagai pelajar kalian harus banyak belajar dan melihat lingkungan kalian supaya kalian mendapatkan ilmu atau pelajaran, semua itu perlu dibentuk dan dikembangkan.

Pemimpin sejati tidak hanya pintar,cerdas,tapi seorang pemimpin juga harus berakhlak mulia. Melakukan dengan cara yang benar dan bersih. Harapannya semoga anak-anak Berlian Primary School menjadi pemimpin-pemimpin visioner yang berakhlak mulia,” ungkapnya. (*)

Penulis Ainun Nadhifah. Editor Ichwan Arif