Selawe.com – Rangkaian kegiatan Pengabdian Masyarakat hasil kerja sama SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik dengan Departeman Kimia Universitas Airlangga (Unair) dan Universiti Sains Malaysia (USM) telah selesai dilaksanakan 22-23 Agustus 2025 di Gresik.
Rangkaian kegiatan ini merupakan wujud keseriusan dan implementasi Smamio dalam mendedikasikan dirinya sebagai Sekolah Riset.
“Riset tidak hanya melakukan riset di laboratorium, tetapi juga harus bisa diaplikasikan langsung di Masyarakat,” jelas Koordinator Riset Smamio sekaligis ketua pelaksana kegiatan Nanik Rahmawati.
Rangkaian kegiatan ini dimulai pada tanggal 22 Agustus 2025 di Smamio dengan mengundang langsung beberapa pihak sebagai sasaran kegiatan.
Di antaranya adalah siswa SMP se-Gerbangkertasusila pada acara Fun Science, guru SMP se-Gerbangkertasusila pada acara pelatihan pengenalan zat aditif pada bahan makanan, serta pemberian motivasi kepada siswa Smamio secara langsung oleh seorang dosen profesional dari Depaetemen Kimia Universitas Airlangga, Dr. rer. nat. Ganden Supriyanto, Dipl. EST., M.Sc.
Pada hari berikutnya, kegiatan pengabdian masyarakat ini dilanjutkan di Desa Betiting dan Desa Semampir Kecamatan Cerme Kabupaten Gresik.
Kegiatan di kedua desa ini mempunyai tema besar Solusi Inovatif Berbasis Lingkungan untuk Pemberdayaan Masyarakat Lokal dengan mengangkat isu ikan sapu-sapu yang sering dianggap sebagai hama bagi petani tambak Desa Betiting, serta limbah tenun yang telah diketahui mengandung logam berat di Desa Semampir.
Penanggung Jawab Sementara Kepala Smamio Kinanjar Widiartama berharap bahwa kegiatan pengabdian masyarakat dan kerjasama yang baik dapat terus berlanjut sehingga riset yang dilakukan dapat langaung berdampak positif kepada masyarakat.
“Kami berharap kegiatan-kegiatan positif ini dapat terus berlanjut. Riset yang dilakukan oleh para peneliti diharapkan dapat bermanfaat dan berdampak langaung secara positif kepada masyarakat luas,” harapnya. (*)
Penulis Nanik Rahmawati. Editor Ichwan Arif.
