Selawe.com – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik secara resmi membuka kegiatan unggulan bertajuk Quranic and Science Camp 2025, Rabu (29/10/2025) di depan pintu timur sekolah.
Kegiatan ini akan berlangsung hingga Sabtu, 1 November 2025, berlokasi di Pondok Bumi Al-Qur’an, Wonossalam, Jombang.
Dengan mengusung tema Integrating the Qur’an and Science for Advancement of Islamic Civilization (Mengintegrasikan Al-Qur’an dan Sains untuk Kemajuan Peradaban Islam), kegiatan ini menjadi wadah bagi siswa untuk memperdalam pemahaman Al-Qur’an sekaligus mengaitkannya dengan ilmu pengetahuan dan fenomena alam.
Kepala Smamio Ulyatun Nikmah, M.Pd. dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan upaya sekolah dalam membentuk generasi Qur’ani yang berilmu dan berakhlak mulia.
“QSC merupakan salah satu program unggulan sekolah sebagai media untuk meningkatkan hafalan siswa sekaligus mendalami makna ayat ayat Al Qur’an yang berkaitan dengan sains,” ujarnya.
Kegiatan pembukaan berlangsung khidmat dan penuh semangat. Peserta yang terdiri dari siswa-siswi terpilih tampak antusias mengikuti rangkaian acara.
Mereka akan menjalani berbagai kegiatan selama empat hari ke depan, di antaranya menghafal Al-Qur’an (Tahfidz Camp), shalat tahajud berjamaah, materi tentang Metodologi Tahfidz Al-Qur’an, serta kajian Ayat-ayat Semesta dalam Al-Qur’an.
Wakil kepala sekolah bidang Pembiasaan dan Pembinaan Karakter (PPK), Hudzaifaturrohman, S.ThI., menambahkan bahwa melalui kegiatan QSC dapat memperkuat spiritualitas dan kecintaan peserta terhadap Al-Qur’an, sekaligus membuka wawasan mereka terhadap hubungan antara wahyu dan ilmu.
“Siswa diharapkan mampu menghafal Al-Quran dengan baik dan mentadabburi ayat-ayat yang berkaitan dengan sains. Pada akhirnya siswa tertarik untuk mengembangkan pengetahuan dan penelitian tentang Al-Quran dalam berbagai aspek kehidupan,” tuturnya.
Dia menuturkan, kegiatan Quranic and Science Camp 2025 ini menjadi salah satu agenda penting SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik dalam membentuk generasi muslim yang cerdas, berkarakter, dan berwawasan global.
“Melalui kegiatan ini, diharapkan lahir siswa-siswi yang tidak hanya unggul dalam hafalan dan ilmu pengetahuan, tetapi juga memiliki jiwa pemimpin dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar,” tegasnya. (*)
Penulis Izzatulillah. Editor Ichwan Arif.
