
Selawe.com – Siswa kelas IX Digital Technogy Class Program (DTCP) SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik Muhammad Radit Putra Arifin meraih Gold Medal Tapak Suci Kategori Tanding Kelas M Putra dan Mishel Naurah Anam meraih Silver Medal Kategori Tanding Kelas H Putri Tapak Suci Kategori Tanding Kelas H Putri Tingkat nasional.
Sekretaris bidang Kewirausahaan Pimpinan Ranting (PR) Ikatan Pelajar Muhammadiyah (IPM) Spemdalas Muhammad Radit Putra Arifin meraih prestasi membanggakan ajang di ajang Pencak Silat yang diselenggarakan Universitas Muhammadiyah Surabaya Nasional di Gedung At-Tauhid Tower Lt.13, Rabu-Ahad (3-7/9/2025).
Torehan prestasi cowok dengan tinggi badan 178 ini adalah ukiran kedua, setelah prestasi pertama yang dipersembahkan dalam turnamen tapak suci di Universitas Negeri Surabaya (Unesa) yang berhasil meraih juara III.
“Prestasi kedua ini menjadi semangat diri untuk ke depannya supaya di ajang Kejurnas bisa meraih prestasi terbaik Kembali,” katanya, Jumat (12/9/2025).
Siswa yang memiliki hobi memelihara ikan predator mulai dari jenis toman, oscar, dan lele amazon ini mengaku untuk mempersiapkan kejuaraan di UM Surabaya membutuhkan 2 pekan dalam intensif latihan di sekolah setiap sorenya.
“Selain latihan rutin di sekolah, pelatih juga menyarankan latihan mandiri di rumah untuk menambah intensitas praktik dari jurus atau gerakan yang sudah dilatih oleh pelatih,” aku siswa yang sudah sukan dengan tapak suci mulai SD ini.
Cowok yang mengenakan sabuk kuning Melatih 1 ini mengaku saat pertandingan mengalami masalah yaitu melawan demam panggung sebelum memulai pertandiungan. “Ada rasa deg-degan walaupun lawan-lawan saya tinggi badannya lebih kecil,” katanya sambil tersenyum.
Baginya, lanjutnya, prestasi ini sangat spesial karena bisa membanggakan orang tua. “Sebelum bertanding, orang tua berpesan agar terus berdoa supaya diberikan kemudahan dan hasil terbaik,” ucapnya.
Selain menjalankan pesan dari orang tua, siswa yang bercita-cita menjadi pengusaha dan programmer ini terus mengikuti arahan pelatih sebelum dan saat pertandingan.
“Pelatih terus menyarankan menjaga pola makan, menjaga berat badan, latihan mandiri di rumah. Saat bertanding harus lebih fokus, harus santai supaya bisa menghilangkan perasaan ndredeg, dan tidak boleh takut sama lawan,” ucapnya.
Hal yang sama juga disampaikan rekan Muhammad Radit Putra Arifin, Mishel Naurah Anam. Dia mengaku bangga dengan prestasi yang telah diraih. “Bangga banget bisa meraih prestasi Tapak Suci ini walaupun belum dapat yang terbaik,” katanya. (*)
Penulis Ichwan Arif.