Liputan

Membanggakan! Guru Mugeb School Sabet Medali Perak dan Merit Olimpiade Guru Matematika Tingkat Nasional

166
×

Membanggakan! Guru Mugeb School Sabet Medali Perak dan Merit Olimpiade Guru Matematika Tingkat Nasional

Sebarkan artikel ini
Fahilan Nur Bahtiar, S.Pd., wali kelas V Analyst SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik, berhasil meraih medali perak dalam ajang Olimpiade Guru Matematika (OGM) tingkat nasional.
Fahilan Nur Bahtiar menerima medali perak dalam ajang Olimpiade Guru Matematika (OGM). (Lailatul Mabadi Chaira)

Selawe.com – Fahilan Nur Bahtiar, S.Pd., wali kelas V Analyst SD Muhammadiyah 1 GKB Gresik, berhasil meraih medali perak dalam ajang Olimpiade Guru Matematika (OGM) tingkat nasional. Ajang ini diadakan lembaga belajar Klinik Pendidikan MIPA (KPM) pada Senin (28/04/2025) di Universitas Terbuka Convention Center (UTCC), Tangerang.

Keberhasilan ini menjadi pencapaian yang membanggakan setelah dua kali mengikuti kompetisi serupa. “Alhamdulillah, saya sangat bersyukur akhirnya bisa membawa pulang medali perak. Medali ini saya persembahkan untuk sekolah tercinta,” ungkap Fahilan penuh haru.

Perjalanan menuju panggung final dimulai dari babak penyisihan yang berlangsung pada Ahad (23/02) di SD Muhammadiyah Manyar. Sekitar sebulan setelahnya, Ustadz Fahilan menerima pengumuman kelolosan ke babak final di UTCC Tangerang bersama 137 guru lainnya dari berbagai provinsi di Indonesia, sehingga total finalis OGM mencapai 138 peserta.

Ustadz Fahilan, demikian ia biasa disapa, menuturkan bahwa keberhasilannya tak lepas dari dukungan banyak pihak. “Ini bukan hanya hasil usaha saya pribadi, tetapi juga berkat doa dan dukungan orang tua, istri, serta keluarga besar SD Muhammadiyah 1 GKB,” ujarnya.

Ia juga menceritakan strateginya dalam menghadapi kompetisi. Yakni dengan rutin mengerjakan soal-soal olimpiade matematika di waktu luang, menganalisis pola soal dari tahun-tahun sebelumnya, dan fokus menyelesaikan soal dengan bobot poin tertinggi.

Meski begitu, dia mengaku sedikit terkejut ketika namanya disebut sebagai peraih medali silver. “Meskipun saya cukup percaya diri dengan hasil pengerjaan saya saat itu, tapi saya tidak pernah menyangka akan memperoleh medali silver,” imbuhnya.

Lelaki yang mengaku jatuh cinta dengan matematika sejak duduk di bangku SD ini menuturkan keinginannya untuk kembali berpartisipasi dalam OGM ke-11. Ia menargetkan medali emas dan berharap dapat terus mengembangkan potensinya di bidang olimpiade matematika, termasuk membina siswa-siswi Mugeb School agar lahir generasi pencinta matematika berikutnya.

“Semoga suatu saat saya bisa membuat kanal YouTube untuk membahas soal-soal olimpiade matematika. Harapannya bisa bermanfaat untuk siswa dan guru pembina olimpiade di seluruh Indonesia,” tuturnya.

Fahilan juga menyampaikan terima kasih kepada pihak sekolah yang telah memfasilitasi keikutsertaannya. “Mulai dari proses pendaftaran, babak penyisihan, hingga keberangkatan ke babak final di Tangerang,” terangnya.

Dalam ajang ini, Fahilan tidak berangkat sendiri. Ia turut didampingi dua rekan guru lainnya, yaitu Lailatul Mabadi Chaira, S.Si. yang berhasil meraih medali merit dan Mi’dzinatud Diniyah S.Pd. sebagai finalis OGM10. Selain itu, lima siswa dari Mugeb School juga berhasil menjadi finalis Kompetisi Matematika Nalaria Realistik (KMNR).

Kisah Ustadz Fahilan menjadi bukti bahwa kesuksesan diraih melalui perjuangan, ketekunan, dan doa yang tak pernah henti. (*)

Penulis Lailatul Mabadi Chaira Editor Sayyidah Nuriyah