SMA Muhammadiyah 10 GKB Gresik membekali siswa baru dengan wawasan kebangsaan melalui Fortasi. Tujuannya, membentuk generasi muda nasionalis, berakhlak, dan kontributif.
Selawe.com – SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik menyelenggarakan Forum Taaruf Siswa (Fortasi) pada Senin hingga Jumat, 14–18 Juli 2025. Seluruh siswa kelas X mengikuti kegiatan yang diisi dengan berbagai materi menarik, salah satunya wawasan kebangsaan.
Ketua IPM Smamio, Muhammad Jaabir Danadyaksa, menekankan pentingnya mengenalkan wawasan kebangsaan kepada siswa baru Smamio. Tujuannya agar mereka tumbuh menjadi penerus bangsa yang nasionalis, berakhlak, dan berkontribusi pada kemajuan bangsa.
“Materi wawasan kebangsaan kami sampaikan untuk memberikan pemahaman kepada siswa tentang pentingnya cinta tanah air, toleransi, dan kerja sama dalam membangun bangsa,” ujar Jaabir.
“Dengan memahami nilai-nilai kebangsaan, kami berharap siswa dapat menjadi warga negara yang baik dan berkontribusi pada kemajuan bangsa,” imbuhnya.
Bekal Penting Generasi Muda
Untuk memperkuat materi wawasan kebangsaan, Smamio mengundang Serda Irwan S. Amd. Kep., dari Koramil Manyar sebagai pemateri Fortasi tahun ini. Serda Irwan menjelaskan mengapa wawasan kebangsaan menjadi materi krusial bagi anak-anak muda, khususnya dalam kegiatan Fortasi.
“Wawasan kebangsaan bagi siswa SMA sangat penting,” tegas Serda Irwan kemudian melanjutkan, “Dengan begitu, anak-anak berupaya meningkatkan kesadaran nasional, membentuk karakter yang kuat, meningkatkan rasa cinta tanah air, dan membantu memahami peran dalam masyarakat.”
Selain pemaparan materi, Serda Irwan juga memberikan praktik baris-berbaris kepada siswa Smamio. Ia mengatakan, praktik ini memiliki banyak manfaat untuk mengembangkan kemampuan individu dan kelompok.
Baris-Berbaris
“Dengan melakukan baris-berbaris, anak-anak dapat meningkatkan disiplin dan kesadaran akan pentingnya aturan serta prosedur,” jelas Serda Irwan.
Ia menambahkan, baris-berbaris juga memerlukan kerja sama dan koordinasi antarindividu atau kelompok, sehingga membantu mengembangkan kemampuan kerja sama dan kepemimpinan.
Serda Irwan juga menjelaskan bahwa praktik baris-berbaris dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kesadaran akan kemampuan individu, serta membantu mengembangkan koordinasi dan kemampuan mengikuti instruksi.
“Dengan demikian, baris-berbaris dapat menjadi kegiatan yang bermanfaat untuk meningkatkan kemampuan individu dan kelompok dalam berbagai aspek, seperti disiplin, kerja sama, kepemimpinan, dan koordinasi,” pungkasnya. (*)
Penulis Ririn Masfaridah Editor Sayyidah Nuriyah
