Selawe.com – Suasana Atrium Icon Mal Gresik siang itu meriah oleh tawa dan tepuk tangan saat tiga pelajar SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik tampil membawakan standup comedy dalam acara puncak Gebyar Bulan Bahasa, Selasa (28/10/25).
Mereka adalah Muhammad Keanu Alvino dari kelas 8 I, Alham Fathuddin Ghaisan dari kelas 8 H, dan Azril Achmad Fahreza dari kelas 7 D — trio yang menamai diri mereka Spemdalas Comedy.
Di bawah arahan Eldyan Ayu Puspita Sari, S.Pd., ketiganya dapat menghadirkan tawa yang memadukan humor remaja dengan pesan moral dan nilai karakter. Eldyan menuturkan, alasan memilih tiga siswa tersebut karena keseharian mereka yang ceria, spontan, dan mampu menghibur guru serta teman-temannya.
“Setiap hari mereka bisa membuat suasana kelas hidup dengan cara bicara dan kelucuan yang alami. Dari situ saya melihat potensi besar untuk ditampilkan secara positif dan mendidik,” ujarnya.
Menurut Eldyan, komedi yang sehat sebenarnya adalah kombinasi antara kepribadian yang menyenangkan dan kecerdasan berbahasa. Dua hal ini perlu terus digali dan dilatih karena mampu memberikan ruang segar untuk berekspresi dalam dunia pendidikan.
Sebelum naik panggung, ketiga siswa sempat berbagi perasaan dan target mereka. “Targetnya sederhana saja, penonton bisa paham dan tertawa,” ujar Keanu yang langsung diiyakan oleh Azril dengan senyum percaya diri.
Sementara itu, Ghaisan menambahkan, “Yang penting mental kuat, fokus, dan bisa membawakan pesan dengan ringan dan jenaka.”
Penampilan Spemdalas Comedy dibuka dengan salam hangat dan dialog ringan yang langsung mencairkan suasana. Mereka menyampaikan lelucon tentang kehidupan sekolah, seperti teman yang suka “nyeliwung” istilah populer di antara siswa untuk aktifitas bolos saat pelajaran, kebiasaan tidur di kelas, hingga cerita jenaka tentang sandal mahal di masjid. Candaan mereka mengalir alami, menghibur tanpa menyinggung siapa pun, dan diselipkan pesan moral tentang kejujuran, tanggung jawab, serta semangat belajar.
Ketua Pelaksana Gebyar Bulan Bahasa Rohmawati, M.Pd. menyampaikan penampilan komedi ini menjadi salah satu bentuk ekspresi kreatif siswa Gen Z yang sejalan dengan tema kegiatan tahun ini, yaitu “Ekspresi Berbahasa dalam Bingkai Kreativitas Gen Z.
“Kami ingin menampilkan bahwa berbahasa bisa dikemas dengan cara yang segar dan kontekstual. Melalui komedi, siswa belajar menyampaikan pesan dengan kreatif sekaligus menumbuhkan kecintaan terhadap bahasa Indonesia,” ujarnya.
Meski dengan jam terbang yang masih terbatas, Keanu, Ghaisan, dan Azril tampil percaya diri di hadapan ratusan penonton — mulai dari siswa, guru, hingga pengunjung mall.
Tawa renyah dari Spemdalas Comedy menjadi penutup ceria Gebyar Bulan Bahasa 2025, meninggalkan pesan bahwa bahasa Indonesia tidak hanya indah dibaca, tetapi juga bisa menjadi strategi cerdas untuk menebar gembira , nilai positif di dunia pendidikan. (*)
Penulis Dina Hanif M. Editor Ichwan Arif.
