Tiga Pilar Deep Learning yang Patut Diperhatikan

Deep Learning
Deep Learning
Tiga Pilar Deep Learning yang Patut Diperhatikan

Selawe.com – Deep learning mungkin terdengar seperti istilah yang canggih dan kompleks, tetapi sebenarnya, konsep ini bisa dijelaskan dengan cara yang sederhana.

Deep learning adalah salah satu cabang kecerdasan buatan (artificial intelligence) yang meniru cara kerja otak manusia untuk belajar dari data. Jika otak kita terdiri dari jaringan saraf yang saling terhubung, deep learning menggunakan algoritma yang menyerupai itu, disebut neural network.

Kurikulum Deep Learning adalah sistem pembelajaran yang didesain untuk menguatkan pemahaman siswa melalui pendekatan lebih dalam.

Konsep ini menekankan dengan memberikan pengalaman belajar lebih bermakna sekaligus menyenangkan bagi siswa. Hal ini didukung oleh tiga pilar utama dalam Kurikulum Deep Learning, yaitu Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyfull Learning.

Deep Learning adalah program pembelajaran yang dirancang untuk meningkatkan pemahaman siswa dengan berpikir kritis, eksplorasi, dan partisipasi aktif. Di dalamnya mengintegrasikan tiga elemen utama yang dikembangkan agar siswa dapat menguasai pengetahuan sekaligus mendapatkan pengalaman lebih bermakna.

Berikut adalah penjelasan dan contohnya:

1. Mindful Learning

Mindful Learning memberikan kesempatan bagi siswa untuk aktif berdiskusi dan bereksperimen dengan memperhatikan kebutuhan serta potensi setiap individu.

Contohnya, guru diharapkan tidak hanya menyampaikan teori saat belajar sains, tetapi juga membantu siswa memahami peran tersebut dalam kehidupan sehari-hari.

2. Meaningful Learning

Meaningful Learning mengajak siswa memahami alasan di balik setiap materi yang dipelajari. Sebagai contoh, guru menjelaskan manfaat konsep matematika dalam pengelolaan keuangan atau logistik. Pemahaman ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi belajar siswa.

3. Joyful Learning

Joyful Learning berfokus pada kepuasan dari pemahaman mendalam, tidak hanya menciptakan pengalaman belajar yang menyenangkan. Contohnya, guru mengadakan simulasi atau diskusi saat belajar sejarah agar siswa memahami konsepnya, bukan sekadar menghafal.

Jadi, deep learning adalah program pembelajaran yang diatur untuk meningkatkan pemahaman siswa melalui tiga aspek utama, yaitu Mindful Learning, Meaningful Learning, dan Joyfull Learning. (ALF) (*)

Penulis Ichwan Arif dari berbagai sumber

Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *