Beri Wawasan Cross Cultural Understanding, Spemdalas Lakukan Ini

Spemdalas
Spemdalas
Kepala Spemdalas Yuyo Triawanto, M.Si. (kiri) dan native speaker from Colombia Felipe Uribe Barreto saat berbincang di Excellent Room, Senin (20/1/2025)

Hadirkan native speaker adalah memberikan pengalaman kepada siswa, terutama kelas International Class Program (ICP) untuk berinteraksi dan mempraktikkan bahasa asing yang sudah dipelajari.

Selawe.com – Untuk menguatkan wawasam cross cultural understanding, SMP Muhammadiyah 12 (Spemdalas) GKB Gresik mendatangkan Native Speaker from Colombia Felipe Uribe Barreto, Senin-Jumat (20-24/1/2025).

Berlabel Native Speaker Encounter, Enhance Language Skills Through Immersive interaction with a Native Speaker, Peneliti lingkungan dan kehutanan Felipe Uribe Barreto akan berinterasi dengan guru dan siswa.

Kepala Spemdalas Yuyo Triawanto, M.Si., mengatakan target dan tujuan menghadirkan native speaker ke Spemdalas adalah memberikan pengalaman kepada siswa, terutama kelas International Class Program (ICP) untuk berinteraksi dan mempraktikkan bahasa asing yang sudah dipelajari.

“Selain itu juga untuk meningkatkan wawasan cross cultural understanding pada siswa ICP,” katanya.

Dalam kesempatan yang sama, dalam obrolan ringan, dia mengatakan kesibukan Felipe di Indonesia terkait bidang hukum lingkungan serta terkait tentang kehutanan.

“Selain itu, dia juga melihat pengaruh komposisi agama dengan kultur di Indonesia serta di Colombia. Dalam diskusi, dia juga bicara budaya ngopi dan makan di Colombia dan proses masuk S2 di Colombia,” jelasnya.

Hal yang sama juga disampaikan Wakil Kepala Spemdalas bidang Kurikulum Jamilah, M.Pd. Dia mengatakan kehadiran native speaker dari Colombia dapat memberikan dampak terbaik bagi siswa, guru, dan sekolah.

“Target dan tujuan menghadirkan native speaker ke Spemdalas adalah memberikan pengalaman kepada siswan terutama kelas ICP,” katanya.

Dia berharap kehadirannya bisa memberikan motivasi dalam berkomunikasi bahasa Inggris.

Terkesan dengan Spemdalas

Koordinator ICP Fitriatus Sa’adah, S.Pd. menjelaskan Mr. Felipe sebelumnya belum pernah ke Gresik. Ini kali pertama beliau ke sini. “Perasaan beliau ketika di Spemdalas merasakan atmosfer suasana yang sangat ramah, siswanya asik dan suka menyapa,” katanya.

Di sini beliau sangat senang karena disambut dengan baik oleh semua warga sekolah, makanan di gresik semuanya lezat.

Ada beberapa jajanan tradisional yang beliau makan dan katanya lezat, yaitu bubur mutiara, lemper, jubung, salad buah, bikang, maupun pudak. “Makanan ini semua lezat,” katanya seraya menirukan Mr. Felipe.

Dia menceritakan, ketika pertama kali tiba di Spemdalas, Kepala Sekolah langsung menyambut. Dia diajak berbincang agak lama dengan berbahasa Inggris.

“Bapak Kepala Sekolah berharap Mr. Felipe bisa enjoy di Spemdalas, bisa berkomunikasi dengan baik dengan siswa dan juga bisa memberikan wawasan global terhadap pelajar internasional,” jelasnya.

Bagaimana dengan guru Spemdalas, dia mengatakan, Mr. Felipe mengaku guru di Spemdalas semuanya ramah, dari satpam, driver, maupun pramubakti.

Beliau menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya karena tidak menyangka mendapat pengalaman yang begitu berharga di sini. “Kesan yang indah juga setiap pagi dia masih tetap bisa minum kopi hitam tanpa gula disediakan oleh sekolah kerena itu kebiasaan beliau di Colombia,” ucapnya. (*)

Penulis Ichwan Arif

Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *