Inilah Trilogi Sukses Muhammadiyah

PWM Jatim
PWM Jatim
Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Timur Eko Hardiansyah, M.Psi., Psikolog saat menyampaikan sambutan di Milad Ke-10 Smamio.

Selawe.com – Tanggal 22 Januari 2015 adalah saat dimana SMA Muhammadiyah 10 (Smamio) GKB Gresik berdiri dan membersamai masyarakat Gresik. Dalam kesempatan yang berbahagia pada Rabu (22/01/2025) adalah Milad Ke-10.

Sekretaris Majelis Dikdasmen dan PNF PWM Jawa Timur Eko Hardiansyah, M.Psi., Psikolog. turut hadir dalam Milad bertema Towards Global Excellence yang diadakan di Cordoba Convention Hall lantai 4.

Dalam kesempatan tersebut, dia menyampaikan ungkapan rasa syukur dan ada sebuah semangat dalam Milad Ke-10 ini.

“Bahwa ada 3 trilogi sukses muhammadiyah atau suksesnya KH Ahmad Dahlan. Pertama adalah tauhid, bahwa jangan lupakan Allah Swt,” ungkapnya.

Dia menekankan sebagai manusia apabila kita penuh komitmen dan tidak melupakan Allah dan selalu melibatkan Allah dalam segala urusan dan mau memperjuangkan agama Allah serta logowo, maka tidak akan ada rasa takut dan akan dimudahkan segala urusannya.

Kedua adalah Ilmu. Apabila ingin sukses dengan tujuan belajar dan dalam mencari ilmu jangan takut berkembang. “Penguasaan bahasa sangat penting, ilmu ini akan membawa manusia tumbuh menjadi orang orang yang kritis. Orang orang berilmu dan bertauhid akan diangkat drajatnya,” paparnya.

Dia memaparkan, memiliki semangat belajar untuk menjadi lebih baik dan jangan sungkan untuk ke tempat lain jangan tidak mau mendengar, diresapi dan dipraktikkan.

Ketiga, adalah ta’awwun. Ta’awwun di sini maksudnya sesama manusia harus membantu orang lain dan tolong menolong.

“Pada zaman KH Ahmad Dahlan situasi ketertinggalan saat itu membuat beliau menjadi ingin membantu tanpa pamrih, mendirikan madrasah di jogja hingga banyak cendekiawan yang bergabung ke muhammadiyah,” ucapnya.  

Semangat menolong ini, tekannya, membuat munculnya beberapa Amal Usaha Muhammadiyah hingga saat ini berkembang menjadi ratusan amal usaha yang dimiliki Muhammadiyah.

“Inilah Muhammadiyah berkemajuan,” tutupnya. (*)

Penulis Yuniarti Alita. Editor Ichwan Arif.

Share this:

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *